Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Inap di Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 18:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Menitipkan kendaraan pribadi saat akan beralih ke moda transportasi kereta api bisa dilakukan di area parkir Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang.

Diketahui beberapa stasiun besar keberangkatan menerapkan tarif parkir inap yang berbeda-beda.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong 2022

Pengguna layanan kereta api yang ingin menitipkan kendaraannya di area parkir stasiun bisa menyimak informasi tarif parkir inap berikut.

Baca juga: Perincian Tarif Parkir Inap di Stasiun untuk Para Pemudik Lebaran 2022

Tarif Parkir Inap di Stasiun Semarang Poncol

Stasiun Semarang Poncol menerapkan tarif harian untuk layanan parkir inap.

Adapun tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp 30.000 per hari.

Sementara tarif parkir inap untuk motor adalah Rp 17.000 per hari.

Baca juga: Tarif Parkir Inap di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen 2022

Tarif Parkir Inap di Stasiun Semarang Tawang

Stasiun Semarang Tawang juga menerapkan tarif harian untuk layanan parkir inap.

Adapun tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp 30.000 per hari.

Sementara tarif parkir inap untuk motor adalah Rp 17.000 per hari.

Jika menitipkan kendaraan berhari-hari maka tarif inap di stasiun memang tidak murah dibandingkan lahan parkir yang dikelola masyarakat.

Namun keamanan kendaraan Anda akan lebih terjamin karena terdapat penjaga yang mengawasi kendaraan masuk dan keluar setiap saat.

Untuk penumpang kereta api yang hendak memanfaatkan layanan parkir inap ini, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Membawa STNK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com