Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di Dalam Palka Kapal China Express, Dua Pekerja PT KRN Tewas

Kompas.com - 27/04/2022, 08:12 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tim SAR mendapat laporan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua orang pekerja PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) tewas di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kedua korban terjebak di dalam palka kapal China Express milik PT KRN pada Selasa (26/4/2022), sekira pukul 22.50 Wita.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, 2 Truk Penambang Pasir Terjebak dan Terseret

Keterangan saksi yang dihimpun Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), saat itu kedua korban yakni Andriansyah (32) dan Fajar (23) masuk ke dalam palka kapal untuk mengambil pipa sekira pukul 23.10 Wita di wilayah kerja perusahaan, yakni kawasan Pulau Balang, Balikpapan Utara.

"Informasi dari saksi yang melihat, keduanya masuk ke dalam palka untuk mengambil pipa untuk melakukan airasi," kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta pada Rabu (27/4/2022) dini hari.

Keduanya tak kunjung kembali ke atas kapal setelah ditunggu sekira 30 menit kemudian. Karena khawatir, kejadian ini pun langsung dilaporkan Basarnas untuk meminta pertolongan.

Tim SAR yang menerima informasi teraebut langsung menyiapkan personel untuk menuju lokasi kejadian.

"Anggota sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pekerja tersebut. Diduga keduanya pingsan akibat mengirup gas beracun," ungkapnya.

Saat Tim SAR bersama relawan melakukan evakuasi, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas. Kedua korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk divisum.

"Korban meninggal dunia dan sudah dievakuasi," tandasnya.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR pun resmi ditutup. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Baca juga: Detik-detik Tim SAR Selamatkan Nelayan yang Terjebak Pusaran Air Laut di NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com