Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Suara Gonggongan Anjing dan Music DJ, Traffic Light Jalan Sutoyo Banjarmasin Diretas

Kompas.com - 25/04/2022, 13:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Traffic Light di Jalan Sutoyo Banjarmasin, Kalimantan Selatan diretas orang tak bertanggung jawab.

Jika biasanya suara yang dikeluarkan speaker merupakan imbauan untuk tertib berkendara, namun kali ini, suara yang dikeluarkan adalah gonggongan anjing dan musik disc jockey atau DJ.

Baca juga: Truk Rem Blong Tabrak 3 Kendaraan yang Berhenti di Traffic Light, Ada Korban Luka

Kejadian itu sontak membuat para pengendara yang berhenti kaget. Beberapa pengendara yang merekam kejadian aneh itu membagikannya ke media sosial dan viral.

Husni, salah seorang pengendara mengatakan, dirinya cukup lama berhenti di traffic light Sutoyo. Saat lampu hijau menyala, suara yang dikeluarkan tidak berubah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by HABAR INFO BERITA BANJARMASIN (@kalseltoday)

"Kayanya sudah lama itu suara gonggongan anjing dan musik menyala. Sampai lampu hijau menyala belum berganti," ujar Husni kepada awak media, Senin (25/4/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, traffic light di Jalan Sutoyo sudah menggunakan sistem komputerisasi.

Keluarnya suara dari speaker yang tidak semestinya dikarenakan sistem berhasil diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

"Itu dikarenakan diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tapi sekarang sudah bisa diatasi," ujar Slamet Begjo kepada wartawan.

Slamet memastikan jika hal itu bukan disebabkan oleh kesalahan para pegawai Dishub Kota Banjarmasin.

Menurutnya, dengan menggunakan sistem komputerisasi, sangat mungkin sistem diretas. "Karena kelemahan sistem sehingga memungkinkan diintervensi oleh pihak luar," pungkasnya.

Slamet memastikan jika suara yang dikeluarkan traffic light sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Berhenti di Traffic Light, Avanza Tertimpa Pohon Mahoni, Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com