Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Alasan Warga yang Jebol Tembok Benteng Keraton Kartasura | Mobil Innova Meledak dan Terbakar

Kompas.com - 25/04/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Kampung Krapyak Kulon, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, gempar usai melihat tembok Benteng Keraton Kartasura dijebol.

Menurut keluarga yang menjebol tembok cagar budaya itu karena akan membangun kos-kosan.

Sementara itu, sebuah mobil Kijang Innova Reborn di Tuban, Jawa Timur, tiba-tiba meledak usai mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Menurut warga, usai ledakan itu sempat keluar asap dari kabin mobil. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Mobil Innova meledak dan terbakar

Bangkai mobil kijang innova yang terbakar di jalan raya Tuban - Babat di Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sabtu (23/4/2022).KOMPAS.COM/HAMIM Bangkai mobil kijang innova yang terbakar di jalan raya Tuban - Babat di Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sabtu (23/4/2022).

Mobil Innova yang ditumpangi Lasmudi Judi (42) yang merupakan warga Bongkol, Desa Sumurgunung, Kecamatan Kota Tuban, Jawa Timur, sekeluarga meledak.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 04.39 WIB.

"Setelah berhenti, tiba-tiba bagian kabin mobil mengeluarkan asap dan sempat empat kali meledak hingga mobil terbakar hangus," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban Gunadi.

Baca berita selengkapnya: Detik-detik Mobil Meledak dan Hangus Terbakar Usai Mengisi BBM di SPBU, Asap Sempat Keluar dari Kabin

2. Tembok Benteng Keraton Kartasura dijebol

Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dijebol telah diberi garis polisi.Istimewa Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dijebol telah diberi garis polisi.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau tembok Benteng Kartasura yang dijebol di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Bupati Sukoharjo Etik Suryani meninjau tembok Benteng Kartasura yang dijebol di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022).

Bambang cahyono, perwakilan keluarga pembeli tanah di area Keraton Kartasura mengatakan, tak tahu jika tembok yang dijebol masuk cagar budaya.

Selain itu, katanya, saat melakukan pembersihan, Ketua RT setempat justru minta tembok keraton itu dijebol karena butuh dana banyak untuk perawatan.

"Justru Pak RT dan warga menyuruh untuk membersihkan ini. Suruh dibongkar katanya menghabiskan kas RT sudah berpuluh tahun," ungkap dia.

"Sudah dua kali mau dibongkar semua dengan alat berat. Tapi tidak boleh dilarang katanya milik purbakala. Tapi setelah itu kok tidak ada peringatan atau plang atau apa larangan sampai sekarang," katanya.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Benteng Keraton Kartasura Dijebol untuk Bangun Kos-kosan, Pembeli Tanah Mengaku Disuruh Ketua RT

3. Balita dianiaya orangtua di Tarakan

Ilustrasi kekerasan seksual pada anak.Shutterstock Ilustrasi kekerasan seksual pada anak.

RM (46) dan IR (28) warga Jalan Yos Sudarso Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan Kalimantan Utara, ditangkap polisi karena diduga menganiaya bayi mereka sendiri.

Korban yang masih berusia 3 tahun 3 bulan itu diduga alami kekerasan selama 2 tahun belakangan.

"Ibunya atas nama IR kita ancam dengan 5 tahun penjara, sementara suaminya kita ancam dengan 10 tahun penjara,’’ujarnya, Minggu (24/4/2022).

Baca berita selengkapnya: Balita 3 Tahun Dianiaya Orangtuanya Selama 2 Tahun, Tak Diurus dan Hanya Diberi Makan Mie Instan Mentah

4. IRT terlibat komplotan pencurian emas

Polresta Tangerang menangkap komplotan pencuri emas, dalam aksinya pelaku membawa mobil Pajero.Dok. Polresta Tangerang Polresta Tangerang menangkap komplotan pencuri emas, dalam aksinya pelaku membawa mobil Pajero.

Aksi pencurian tersebut dilakukan pada Selasa (12/4/2022). Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan videonya sempat viral di media sosial.

Menurut polisi, toko emas di Pasar Cisoka didatangi oleh pelaku yang berjumlah dua orang dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Saat pegawai toko sedang melayani, kemudian datang empat pelaku lainnya yang juga berpura-pura jadi pembeli untuk mengalihkan perhatian.
"Sedangkan pelaku lain mengutil emas yang ada di etalase. Pelaku berhasil mengutil 7 buah kalung emas singapur 22 karat seberat 48 gram senilai sekitar Rp22 juta," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/4/20

Baca berita selengkapnya: Naik Mobil Pajero, Komplotan Emak-emak Terekam CCTV Curi Emas di Tangerang

(Penulis : Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor, Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, Phytag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com