Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayaran Internasional Dibuka, Permohonan Paspor di Imigrasi Karimun Menggeliat

Kompas.com - 22/04/2022, 08:42 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pengurusan paspor di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggeliat. Seperti terlihat di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun.

Di sana, jumlah warga yang datang mengurus paspor terus meningkat. Ini terjadi sejak Maret 2022, menyusul kebijakan Indonesia, Malaysia, dan Singapura membuka perbatasannya untuk melayani pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Permohonan pembuatan dan perpanjangan paspor mengalami peningkatan sejak Maret 2022," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Lutfi melalui telepon, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: BI Kepri Tambah Outlet Penukaran Uang di Pelabuhan Batam, Berikut Jadwalnya

Lutfi mengatakan, peningkatan jumlah permohonan pembuatan paspor tersebut bahkan sangat signifikan dibanding dua tahun lalu.

"(Sebelumnya) hanya sekitar 10 orang per harinya yang mengajukan permohonan pembuatan dan perpanjangan paspor. Tahun ini tepatnya di bulan Maret 2022 justru kembali meningkat hingga mencapai 30-40 orang perharinya," beber Lutfi.

Lutfi menjelaskan, sejak Maret 2022, masyarakat mendapat informasi pelayaran internasional dibuka April 2022. Karena itu, sejak Maret, permohonan pembuatan paspor meningkat hingga sekarang.

Diketahui, pemerintah pusat mengizinkan sejumlah pelabuhan internasional di Kepulauan Riau (Kepri) kembali melayani PPLN tujuan Malaysia dan Singapura per 1 April 2022 lalu.

Baca juga: Kabur Usai Cabuli Seorang Anak di Batam, Pria Ini Ditangkap di NTT

Sementara untuk pembuatan paspor, masyarakat kini bisa dengan mudah untuk mengajukan permohonannya melalui Aplikasi Mobile Paspor (M-Paspor).

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengajukan permohonan pembuatan atau perpanjangan paspor secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com