Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Jalan Lintas Barat Pesawaran Lampung Dijaga Tim Antibegal

Kompas.com - 21/04/2022, 15:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polres Pesawaran Provinsi Lampung membentuk tim khusus antibegal untuk mengamankan arus mudik 2022.

Tim ini bergerak secara bebas dan taktis ketika ada potensi gangguan tindak kriminalitas di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera dan perlintasan di Kabupaten Pesawaran.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, tim khusus antibegal ini terdiri dari 16 personel yang dipersenjatai secara lengkap dan full body protector.

Baca juga: Mudik Gratis Pemko Medan 2022: Cara Daftar, Jadwal Keberangkatan, dan Rute

"Tim ini dibentuk untuk mengantisipasi meningkatnya angka kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan selama arus mudik nanti," kata Pratomo di Mapolres Pesawaran, Kamis (21/4/2022).

Pratomo menjelaskan, tim ini secara khusus langsung melaksanakan tugas mengamankan dan membantu Operasi Ketupat 2022.

"Tim ini bergerak secara masif dan cepat merespon informasi masyarakat terkait gangguan ketertiban," kata Pratomo.

Secara teknis, tim khusus antibegal bergerak dan bertindak lebih cepat ketika diketahui adanya gangguan kriminalitas di lapangan.

"Selain itu, di sejumlah titik juga kita siapkan personil sniper yang telah terlatih," kata Pratomo.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Berikut Titik Rawan Macet di Kota Malang

Menurutnya, tim khusus antibegal ini tidak akan segan memberikan tindakan tegas terukur kepada setiap pelaku kejahatan di lapangan yang mencoba melawan.

"Kita tindak tegas kepada para pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat maupun kepada petugas ketika melakukan perlawanan saat diamankan," kata Pratomo.

Untuk itu, Pratomo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor ke kantor polisi terdekat jika melihat kejahatan di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com