BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan lima jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik- balik.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi, volume lalu lintas pada arus mudik tahun akan meningkat dibanding dua tahun sebelumnya.
"Puncak arus mudik terjadi pada 30 April hingga 1 Mei. Sedangkan perkiraan puncak arus balik ada pada 7-8 Mei," kata Agus kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Mudik 2022, Istirahat di Rest Area Km 57 Tol Japek Dibatasi 30 Menit
Untuk itu Dinhub Banyumas menyiapkan jalan alternatif yang dapat digunakan para pemudik. Berikut rute lengkapnya:
1. Jalur Ajibarang Lesmana - Jatilawang, rutenya melalui Ajibarang- Lesmana- Jingkang- Purwojati- Jatilawang.
2. Jalur Lumbir - Ajibarang, rutenya melalui Kedunggede - Dermaji - Paningkaban - Darmakradenan - Karangbawang (Ajibarang).
3. Somagede - Kemranjen, rutenya melalui simpang 4 Pasar Sokawera Banyumas - Alasmalang - simpang 4 Pasar Wijahan Kemranjen.
4. Jalur Notog - Cilongok, rutenya melalui pertigaan Tugu Notog - Karangendep - Panusupan - Jatisaba - Cilongok.
5. Jalur Legok - Cilongok, rutenya melalui Desa Jatisari - Pekuncen - Pasiraman - Karangklesem - Candinegara - Cikembulan - Kalisari - Simpang 3 Losari Karanglo - Jalan Raya Cilongok - Purwokerto.
"Jalur Legok - Cilongok ini hanya digunakan untuk jalur masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas," jelas Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, akan mendirikan delapan posko mudik yang mulai beroperasi, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2022 di Kabupaten Banyumas
Posko tersebut terdiri atas pos terpadu di Alun-alun Purwokerto, tiga pos pelayanan di Terminal Bulupitu, Stasiun Purwokerto, dan Lokawisata Baturraden.
Kemudian delapan pos pengamanan di simpang 3 SPBU Ajibarang, Wangon, Rawalo, Buntu, Sumpiuh, Patikraja, Kaliori, dan Sokaraja.
"Fungsi utama posko tersebut untuk mengurai kemacetan," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.