Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Solo Sudah Boleh Gelar Shalat Id di Masjid, Lapangan, dan Jalan Umum

Kompas.com - 18/04/2022, 16:01 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengizinkan warganya menyelenggarakan Shalat Idul Fitri di lapangan atau jalan umum.

Meski demikian, Gibran menambah ada lima lapangan yang dilarang dipergunakan untuk shalat Idul Fitri.

"Shalat Id sudah boleh, di masjid, di lapangan, di jalan umum boleh," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022)

"Tapi di lima lapangan tidak boleh, masih masa pemeliharaan. Ada alternatifnya kok, saya sudah koordinasi dengan Camat masing-masing, tenang saja," Lanjut Gibran.

Baca juga: Warga Buleleng Bali Diperbolehkan Shalat Id di Lapangan atau Masjid

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan, kelima lapangan itu yaitu Lapangan Kotta Barat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, serta Stadion Mini Solo.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Masykur, menjelaskan sebanyak 704 masjid dan mushola akan menyelenggarakan shalat Idul Fitri di Kota Solo, Jawa Tengah, tahun ini.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat MasykurKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Masykur

Selain itu, shalat Idul Fitri juga akan diadakan di 49 titik lapangan dan jalan umum di luar masjid.

"Pembatasan tidak ada kali ini, tapi tetap harus prokes. Masing-masing penyelenggara shalat Id wajib menyediakan sarpras (sarana prasarana) dan prokes (protokol kesehatan)," imbuhnya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Mobil Yaris Tabrak Truk yang Parkir di Solo, Terpental Ke Sungai, Pengendara Tak Sadarkan Diri

Sedangkan isi khotbah, Kemenag Solo mengimbau tema atau materi tentang menjaga kedamaian, kesejukan bersama dan kerukunan.

"Kita tetap menghimbau materi khotbah seputar menjaga kedamaian, kesejukan bersama dan kerukunan. Kita juga menyarankan agar khotbah tidak terlalu lama durasinya agar tidak berlama-lama berkumpul di satu tempat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com