Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Toleransi, Pemuda Kristen di Ambon Ikut Amankan Shalat Id

Kompas.com - 13/05/2021, 12:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan pemuda Kristen di Ambon, Maluku, ikut membantu aparat TNI dan Polri guna mengamankan pelaksanaan shalat Id di sejumlah masjid di Kota Ambon, Kamis (13/5/2021).

Pemuda Kristen yang tergabung dalam organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu ini mulai mendatangi sejumlah masjid di Kota Ambon untuk melakukan pengamanan shalat Idul Fitri sejak pukul 06.30 WIT.

Beberapa masjid yang diamankan saat pelaksanaan shalat Id yakni Masjid Raya Al Fatah Ambon dan Masjid Agung Annur Batu Merah.

Baca juga: Malam Takbiran di Kuburan, Tanpa Lelah Pikul Jenazah Pasien Covid-19

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pemuda Kristen ini juga ikut membantu warga untuk menyeberang jalan dan juga membantu memarkirkan kendaraan yang dibawa jemaah.

Koordinator Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu, Charly Noya mengatakan, aksi ini untuk memberikan kenyamanan bagi umat Islam yang sedang merayakan Idul Fitri.

"Kita yang datang melakukan pengamanan ada lebih dari 50 orang. Jadi sebagian di Masjid Annur Batu Merah dan sebagian di sini," kata Noya kepada Kompas.com di depan Masjid Raya Al Fatah Ambon, Kamis.

Jadi contoh toleransi beragama

Pengamanan shalat Id di masjid yang dilakukan kelompok pemuda Kristen dari Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu ini tercatat sudah untuk yang ketiga kalinya.

Menurut Noya, pengamanan masjid ini dilakukan sebagai wujud toleransi antarumat beragama, serta bentuk persaudaraan sejati di Maluku.

"Memang kita dulu pernah berkonflik, tapi sekarang kita sudah sadar, Maluku sudah damai dan hidup rukun kembali," ujar dia.

Baca juga: Cerita Anggota Tim SAR Lebaran di Sungai demi Tugas Kemanusiaan

Menurut Noya, kerukunan antarumat bergama di Maluku saat ini sangat tinggi.

Itu karena masyarakat Maluku telah menyadari bahwa hidup rukun dan saling berdampingan sangat indah.

"Prinsipnya potong di kuku rasa di daging, begitulah seharusnya cara hidup orang Maluku yang telah ditunjukkan nenek moyang kita sejak dulu," kata dia.

Noya berharap sikap toleransi di Maluku ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.

"Karena itu kami ingin menunjukkan pada bangsa Indonesia bahwa kami di Maluku sangat rukun dan silakan datang ke Maluku untuk merasakan dan belajar soal bagaimana cara hidup bersaudara orang Maluku," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com