PADANG, KOMPAS.com - Khatib shalat Idul Fitri di masjid Istiqamah Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat, Marnis Bahrum wafat saat memberikan khotbah Idul Fitri, Kamis (13/5/2021).
Khatib yang berusia sekitar 70 tahun itu tiba-tiba tersandar di mimbar saat memberikan khotbah.
Melihat kejadian itu, jemaah masjid kemudian membantu korban untuk dibawa ke Puskesmas, namun ternyata nyawa Marnis tidak dapat ditolong.
Pengurus masjid Istiqamah, Jonhar menceritakan detik-detik Marnis sebelum wafat.
Baca juga: Khatib Shalat Id di Agam Meninggal Saat Berikan Khotbah di Mimbar
Menurut Jonhar, Marnis datang sekitar pukul 07.30 WIB ke masjid.
"Tidak ada tanda-tanda beliau sakit. Kondisinya biasa saja. Saat datang, beliau bergabung dengan jemaah dan melakukan takbiran," kata Jonhar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2021).
Setelah takbiran, menurut Jonhar, Marnis bersama jemaah lainnya ikut shalat Idul Fitri.
Setelah shalat, Marnis kemudian naik mimbar untuk berkhotbah.
"Mungkin sudah ada firasat. Khotbah beliau menceritakan soal akhir hayat dan akhir zaman," kata Jonhar.
Baca juga: Chadisin, Anggota Banser Jombang Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Tarawih dan Witir
Saat khotbah, menurut Jonhar, kondisi Marnis masih biasa-biasa saja. Malahan terlihat bersemangat menyampaikan khotbah.
Namun saat memimpin pembacaan doa, tiba-tiba suara Marnis mulai melambat dan agak tercekik.
"Mata beliau melihat ke atas dan tangannya menunjuk ke atas. Seperti melihat sesuatu. Kemudian beliau tersungkur ke belakang," kata Jonhar.
Beruntung di belakang ada sandaran kursi sehingga tidak jatuh ke lantai.
Melihat kejadian itu, jemaah langsung menolong Marnis dan mendudukkan beliau di kursi.
"Kami masih sempat mendengar beliau mengucap dua kalimat syahadat. Kemudian dibawa ke Puskesmas di sana beliau dinyatakan sudah wafat," kata Jonhar.