Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 dari 3 Anak yang Tewas Tenggelam di Rokan Hulu Ternyata Kakak Adik

Kompas.com - 18/04/2022, 05:56 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang anak ditemukan tewas tenggelam di rawa di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dua dari tiga bocah malang itu merupakan kakak adik. Keduanya adalah Refian Laoli (3) jenis kelamin laki-laki, dan Mesolimah Laoli (5) perempuan.

"Dua orang kakak adik. Korban yang satu lagi teman mereka bernama Okta Rifqi Alpian (6)," kata Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Sertu M Rasul, kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Kisah Joko Bangun Jalan Kampung Rp 2,8 Miliar, Enggan Disebut Crazy Rich, Pernah Jualan Koran, Taplak Meja dan Jeans

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga orang bocah ditemukan tewas di dalam rawa di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Minggu (17/4/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Babinsa Koramil 14/Kepenuhan, Kodim 0313/KPR, Sertu M Rasul mengatakan, ketiga korban terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.

Ketiga korban bernama Okta Rifqi Alpian (6), Refian Laoli (3), dan Mesolimah Laoli (5).

"Ketiga anak yang menjadi korban diduga tenggelam ini, merupakan warga Kelurahan Kepenuhan Tengah. Mereka Ditemu tenggelam di dalam rawa," kata Rasul.

Baca juga: [POPULER JAWA BARAT] Ibu di Garut Racuni 2 Anaknya lalu Bunuh Diri | Guru Mengaji Diduga Cabuli Belasan Murid

Ia mengatakan, ketiga korban sudah dievakuasi oleh petugas TNI dan kepolisian serta dibantu warga setempat.

Para korban terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Kepenuhan untuk divisum.

"Jam 18.50 WIB, ketiga jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," sebut Rasul.

Rasul menjelaskan, sekitar pukul 14.00 WIB, seorang warga bernama Hidayat (26) melihat anak-anak bermain di pinggir rawa.

Saksi itu sempat menegur anak-anak agar tidak bermain di lokasi tersebut.

"Pada pukul 17.00 WIB, saudara Hidayat ingin membuang sampah ke belakang rumah, lalu melihat ada pakaian anak-anak terletak di pinggir rawa," kata Rasul.

Saat itu juga, saksi melihat tiga orang anak tenggelam di rawa tersebut.

"Saksi melihat korban tenggelam, karena air rawa jernih," kata Rasul.

Selanjutnya, sambung dia, saksi melapor kepada Babinsa dan Babhinkamtibmas setempat.

Petugas dengan membawa mobil ambulans berangkat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi ketiga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com