Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik dengan Kapal Pelni dari Kepulauan Riau, Ini Jadwal dan Rutenya

Kompas.com - 16/04/2022, 07:51 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sebagai daerah kepulauan, kapal laut merupakan transportasi utama bagi masyarakat Kepulauan Riau (Kepri).

Selain kapal ferry antar pulau dan provinsi tetangga, kapal penumpang PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) juga menjadi pilihan favorit masyarakat Kepri.

Terlebih jelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini, masyarakat akan berbondong-bondong mempersiapkan mudik, termasuk memburu tiket kapal PT Pelni.

Baca juga: Cara Mudik dari Jakarta ke Cilacap Menggunakan Kendaraan Pribadi, Bus, dan Kereta Api serta Biayanya

Jadwal kapal Pelni dan rutenya

Berdasarkan data dari PT Pelni Tanjungpinang, beberapa kapal akan melayani penumpang dari sejumlah pelabuhan di Kepri, jelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Berikut jadwal dan rutenya:

1. KM Kelud

Kapal KM Kelud dapat menampung hingga 1.900 penumpang.

Kapal ini akan berangkat dari Kota Batam menuju Tanjungbalai, Karimun dan melanjutkan ke Belawan, Medan pada Minggu (17/4/2022).

Kemudian di hari Senin (18/4/2022), KM Kelud berangkat dari Belawan, Medan dan dijadwalkan tiba di Tanjungbalai, Karimun serta Batam pada Selasa (19/4/2022).

Kemudian KM Kelud akan berangkat dari Batam menuju Tanjung Priok Jakarta.

Berikut jadwal dan rute KM Kelud mulai H-9 lebaran:

  • Pada Sabtu (23/4/2022), KM Kelud dijadwalkan akan kembali bersandar di Batam. Selanjutnya berangkat membawa penumpang ke Tanjungbalai Karimun dan Belawan Medan.
  • Selasa (25/4/2022), KM Kelud kembali bersandar di Batam dan berangkat ke Belawan Medan, tanpa singgah di Tanjungbalai Karimun.
  • Kamis (28/4/2022), KM Kelud kembali bersandar di Batam dan berangkat ke Belawan Medan, tanpa singgah di Tanjungbalai Karimun.
  • Sabtu (30/4/2022) KM Kelud kembali bersandar di Batam dan berangkat ke Belawan Medan, tanpa singgah di Tanjungbalai Karimun.

Armada Kapal Pelni yang disediakan untuk pelayanan Mudik Masyarakat Indonesia TimurAdlu Raharusun /Humas Pelni Armada Kapal Pelni yang disediakan untuk pelayanan Mudik Masyarakat Indonesia Timur

2. KM Dorolondo

Kapal PT Pelni KM Dorolondo merupakan armada tambahan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun 2022 dari Sribayintan Kijang.

KM Dorolondo biasa melayani pelayaran di Indonesia bagian timur untuk menggantikan KM Kelud yang sementara tidak masuk ke Pelabuhan Sribayintan Kijang.

Untuk jadwalnya, KM Dorolondo akan berangkat Pelabuhan Sribayintan Kijang menuju Pelabuhan Belawan Medan pada Kamis (21/4/2022).

Kemudian KM Dorolonda akan kembali bersandar di pelabuhan Sribayintan Kijang pada Sabtu (23/4/2022) dan berangkat ke Tanjung Priok

3. KM Bukit Raya

Kapal KM Bukit Raya melayani keberangkatan dari Pelabuhan Sribayintan Kijang pada Jumat (15/4/2022).

Rutenya, KM Bukit Raya berangkat dari Sribayintan KM Bukit Raya menuju Letung-Tarempa-Natuna-Midai-Serasan-Pontianak-Surabaya-Pontianak-Serasan-Midai-Natuna-Tarempa-Letung-Sribayintan Kijang.

Pada Senin (25/4/2022), KM Bukit Raya akan berangkat kembali dari Sribayintan menuju Blinyu dan Tanjung Priok.

4. Kapal KM Sabuk Nusantara 48, 80, dan 83

KM Sabuk Nusantara akan berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang pada Sabtu (23/4/2022) menuju Jagoh/Dabo - Pekajang-Blinyu.

Selanjutnya pada Selasa (26/4/2022), KM Sabuk Nusantara kembali berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menuju Tambelan-Midai-Penagi-Serasan-Sintete.

Kemudian KM Sabuk Nusantara kembali tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura pada Senin (2/4/2022).

Syarat perjalanan dengan kapal Pelni

Pemerintah telah menetapkan persyaratan perjalanan bagi calon penumpang yang ingin mudik menggunakan kapal PT Pelni, yakni:

  • Para calon penumpang diwajibkan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat melakukan perjalanan.
  • Calon penumpang yang telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster, tidak perlu lagi menunjukan hasil negatif antigen maupun PCR.
  • Calon penumpang yang sudah dua kali mendapatkan vaksinasi Covid-19, diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif tes PCR dengan jangka waktu 3x24 jam atau hasil negatif tes antigen 1x24 jam.
  • Kemudian calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksinasi Covid-19, diwajibkan menyertakan hasil negatif tes PCR dalam jangka waktu 3x24 jam.
  • Calon penumpang yang berusia di bawah 6 tahun tidak memerlukan syarat-syarat tersebut. Akan tetapi penumpang di bawah usia 6 tahun harus mdndapatkan pendampingan orangtua dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Cara Mudik Jakarta-Medan dengan Mobil Pribadi, Bus, dan Pesawat, Mana Termurah?

Kepala Operasional PT Pelni Tanjungpinang Suharto berpesan agar para calon penumpang disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Ikutilah syarat yang telah ditetapkan. Lalu jauh-jauh hari sebaiknya sudah membeli tiket di loket yang berada di kantor kami ataupun di agen travel," ujar Suharto yang dijumpai di kantornya, Kamis (14/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com