Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Warga hingga Tewas, 3 Mahasiswa di Kupang Ditangkap

Kompas.com - 15/04/2022, 10:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang mahasiswa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat karena diduga terlibat kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang warga setempat tewas.

Kapolsek Kelapa Lima, Kota Kupang, AKP Aulia Robby mengatakan, tiga mahasiswa yang ditangkap itu berinisial YJM (22), NPK (22) dan YB (26).

Ketiganya sempat kabur usai menganiaya dan menewaskan Buce Timo (43), warga RT 05 RW 03 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Baca juga: Lansia dan Siswa SD di Kupang Tewas Terseret Banjir Saat Seberangi Sungai

"Mereka kita tangkap kemarin (Kamis, 14/4/2022) di Kelurahan Oesapa," ungkap Aulia kepada sejumlah wartawan, Jumat (15/4/2022).

Pihaknya menangkap para pelaku setelah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita amankan tiga orang dan sisa beberapa orang (buron)," kata Aulia.

Baca juga: Di Kupang, Keluarga Sambut Kedatangan 18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegunungan Arfak

Pihaknya, masih mencari para pelaku yang lain guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Aulia mengugkapkan, saat diperiksa, tiga pelaku itu mengaku mengonsumsi minuman keras di rumah seorang warga bernama Tian di Kelurahan Oesapa sebelum menganiaya korban. Tian sendiri saat ini masih buron.

Sebelumnya diberitakan, Buce Timo (43), warga RT 05 RW 03 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya sekelompok pemuda tak dikenal.

Aksi pengeroyokan dan penganiayaan dilakukan sekelompok pemuda yang diduga mabuk minuman keras.

"Kejadiannya tadi subuh di depan kios milik korban," ungkap Kapolsek Kelapa Lima AKP Aulia Robby kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/4/2022).

Selain menganiaya korban, para pelaku juga mengeroyok Yefri Mbuik (35) yang saat itu sedang duduk bersama korban.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya  Amanah Borneo Park

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Regional
Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Regional
Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Regional
Bos Bus 'Bejeu' Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Regional
Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Regional
Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Regional
Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com