Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 21:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Naomi Nopu Bokuam, seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 75 tahun dan Jonia Wirfan Kekado (8), pelajar SD asal Desa Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas terseret banjir.

Informasi itu dibenarkan Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (14/4/2022).

Irwan menyebut, keduanya terseret arus sungai Bifebanu di Desa Saukibe.

Baca juga: Tekan Risiko Banjir, Kota Malang Bangun Danau Buatan

Jenazah kedua korban ditemukan pada waktu terpisah yakni Senin (11/4/2022) siang dan Selasa (12/4/2022) petang.

Kejadian itu bermula pada Minggu (10/4/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita, Naomi dan Jonia pergi ke kebun dengan menyeberangi sungai Bifebanu.

Pada pukul 18.00 Wita, sekembali dari kebun, mereka hendak pulang ke rumah dan menyeberangi sungai Bifebanu.

Namun sampai di pertengahan sungai, terjadi banjir besar dengan arus deras sehingga langsung menyeret keduanya dan hilang.

Pada Senin (11/4/2022) pagi sekitar pukul 06.30 wita, seorang warga bernama Isak Loes (34), yang memiliki kebun bersebelahan dengan kebun Naomi mendatangi rumah Naomi.

Isak bertemu dengan anak Naomi, Yefta Nopu (31) dan menanyakan keberadaan Naomi karena Naomi tidak ada di kebun sejak Minggu petang.

Baca juga: Di Kupang, Keluarga Sambut Kedatangan 18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegunungan Arfak

Yefta menyebut Naomi tidur di kebun karena belum pulang ke rumah. Ia pun pergi mengecek Naomi dan Jonia di kebun, namun keduanya tidak ada.

Yefta lalu menyampaikan kepada keluarga dan pemerintahan Desa Saukibe, serta warga setempat.

Mereka lalu bersama-sama mencari Naomi dan Jonia.

Pada pukul 12.15 wita, aparat desa dan warga menemukan Naomi dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bifebanu.

Saat ditemukan, pada mulut dan hidung Naomi keluar darah. Ada juga luka lecet pada paha sebelah kiri kanan, pipi kiri kanan dan pinggang belakang serta di kaki kiri, memar pada dahi dan luka memar pada punggung belakang.

Baca juga: Sambung Listrik ke Rumah Tanpa Izin PLN, Pria di Kupang Tewas Kesetrum

Selanjutnya, pada Selasa (12/4/2022) pagi, warga setempat mencari Jonia.

Pada petang, Jonia pun ditemukan meninggal di dalam sungai Netlopen, Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

Jenazah keduanya, kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Keluarga pun menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi.

Kedua jenazah tersebut langsung dimakamkan oleh keluarga bersama aparat pemerintah Desa Saukibe dan warga setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Regional
Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Regional
Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com