Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Pangkil Tak Bisa Nikmati Listrik 24 Jam Penuh, Gubernur Kepri Datangi PLN

Kompas.com - 14/04/2022, 20:17 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ketersediaan listrik masih menjadi masalah di sejumlah daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satunya adalah Pulau Pangkil yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bintan, Kabupaten Bintan.

Hingga saat ini, masyarakat Pulau Pangkil masih belum bisa menikmati aliran listrik penuh 24 jam sehari.

Oleh sebab itu Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengunjungi kantor PLN Tanjungpinang untuk membicarakan hal tersebut pada Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kendarai Motor Sepulang Sekolah, Pelajar 12 Tahun Tabrak Tiang Listrik hingga Tak Sadarkan Diri

Ansar Ahmad yang didampingi Asisten II Provinsi Kepri Syamsul Bahrum, Gubernur Ansar meminta agar aliran listrik di Pulau Pangkil bisa hidup 24 jam.

Hal tersebut disampaikan Ansar ke PLN setelah pihaknya melakukan kunjungan safari Ramadhan yang dilakukannya di pulau Pangkil pada, Senin (11/4/2022).

"Harapan masyarakat Pangkil menginginkan listrik mengalir selama 24 jam," kata Ansar kepada PLN Tanjungpinang.

Menurut mantan anggota DPR RI dan mantan Bupati Bintan dua periode itu, Pulau Pangkil terkenal sebagai pulau yang melahirkan santri-santri terbaik.

"Di Pangkil madrasah sudah ada sejak lama, jadi masih janggal kalau listriknya belum dua puluh empat jam," ungkap Ansar.

Untuk mewujudkan harapan warga Pangkil, Ansar menawarkan bantuan tenaga ahli daya yang dibutuhkan agar disediakan Pemerintah Provinsi Kepri. Ia akan segera meminta Dinas ESDM untuk menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan agar Pulau Pangkil bisa teraliri penuh.

"Kalau ada yang Pemprov bisa bantu pasti kita bantu. Kita bekerja sama-sama biar Pangkil bisa hidup 24 jam," sebut Ansar.

Baca juga: Interkoneksi Kabel Laut Sumatera Bangka Beroperasi, Listrik Ramadhan hingga Lebaran Dipastikan Aman

Sementara Manajer PLN area Tanjungpinang yang diwakili Manajer Bagian Perencanaan Silvia Iriani mengatakan, butuh penambahan tenaga ahli daya sebanyak lima orang agar pulau Pangkil bisa teraliri listrik selama 24 jam penuh.

Untuk saat ini tenaga ahli daya yang ada di pulau Pangkil hanya berjumlah tiga orang.

Selain itu, juga dibutuhkan penambahan kapasitas tangki solar untuk mesin pembangkit listrik di Pangkil.

"Diperkirakan butuh tangki tambahan berkapasitas 20 ton untuk melengkapi tangki 25 ton yang sudah ada," kata Silvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com