TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Saleno Lolo (25) korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba di rumah duka di Tongkonan Ponto' Dusun Balambang, Lembang Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah, yang tiba pada Kamis (14/4/2022) dengan diantar mobil ambulans.
Saat tiba di rumah duka, sejumlah keluarga yang menanti sejak Rabu (13/4/2022) kemarin, tiba-tiba jatuh pingsan akibat tak kuasa menahan melihat datangnya korban yang terbungkus peti jenazah.
Saleno Lolo bekerja sebagai tukang ojek dan buruh bangunan di Papua.
Baca juga: Rumah Duka Tukang Ojek Korban Tewas Penembakan KKB Papua asal Toraja Diselimuti Kesedihan Mendalam
Ia tewas tertembak bersama rekannya bernama Sauku Daeng Paewa saat melintas di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Ayah korban, Apten Lolo syok dengan kejadian yang menimpa putranya.
Ia tidak menyangka anaknya akan menjadi korban KKB.
“Tentunya kami berharap semoga ada perhatian besar pemerintah menangani Papua, saya tidak menyangka akan begini jadinya, anak saya ke sana untuk mencari nafkah menghidupi kami,” kata Apten, pada Kamis.
Jenazah Saleno akan dikebumikan pada Senin (18/4/2022) depan di pemakaman keluarga setelah melalui prosesi acara adat Toraja.
“Rencana jenazah dimakamkan hari Senin depan karena masih ada keluarga yang menyusul dari Jaya Pura dan saudara-saudaranya dari Morowali menuju ke sini. Terima kasih Pemda Puncak Jaya dan pengurus ikatan keluarga atas bantuannya, sehingga jenazah anak saya tiba di kampung halaman,” ucap Apten.