SOLO, KOMPAS.com - Pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang akan ikut dalam demonstrasi mahasiswa di wilayah, dinilai BEM se-Solo Raya hanya gimik semata.
Sebelumnya, Gibran secara terbuka meminta dikabarkan waktu demonstrasi itu jika benar terselenggaranya aksi tersebut.
"Nek ono demo (kalau ada demo) menolak tiga periode arep melu (akan ikut). Kandanono (kasih tahu saja)," kata Gibran di Pasar Legi Kota Solo, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Gibran Pastikan Prokes dan Keamanan Gereja di Solo Jelang Perayaan Paskah
Menanggapi itu, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya, Widi Adi Nugoro tak berharap banyak atas kedatangan Wali Kota Solo itu.
"Saya kira gimik saja dari Mas Gibran," kata Widi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2022).
Terlebih lagi, untuk sementara ini BEM se-Solo Raya belum berencana melakukan demo dengan tuntutan Presiden tiga periode.
"Soal presiden tiga periode tidak kita angkat karena itu sudah dibatalkan oleh Presiden. Dan sudah dikasih tanggal 14 Februari 2024 pemilu, tidak membawa isu itu," jelas Widi.
Widi menambahkan, secara garis besar dalam aksi tersebut ada tiga tuntutan dari para mahasiswa, di mana mereka mendesak pemerintah menstabilkan harga Minyak Goreng serta bahan pokok lainnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak menegaskan adanya wacana Wali Kota Solo melakukan demo tidak ada perlakuan khusus.
Ade menambahkan Polri akan bersika akan hadir sebagai representasi negara dalam setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum.
"Intinya Polri dengan teman-teman TNI akan hadir sebagai representasi negara untuk mengamankan semua bentuk penyampaian aspirasi di muka umum. Dan yang paling utama tentunya keseimbangan antara hak dan kewajiban sesuai UU yang berlaku," jelas Ade, setelah pengamanan aksi demo di Flyover Purwosari, Selasa (12/4/2022).
Kapolresta Solo juga berharap semua pihak yang akan menyampaikan pendapat di muka umum agar berlaku tertib.
"Semua pihak yang akan sampaikan hak di muka umum bisa memberikan keseimbangan antara hak dan kewajiban," tegas Ade.
Baca juga: Saat Gibran Tolak Jabatan Presiden Jokowi 3 Periode, Pilih Ikuti Konstitusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.