Truk kelebihan muatan
Gultom mengatakan, truk tersebut melebihi kapasitasnya. Sebab, truk itu memuat 34 penumpang yang terdiri dari 32 orang dewasa, satu balita.
Bukan itu saja, pada truk itu juga terdapat barang berupa 103 batang kayu, rangkaian pelat besi cor ukuran 16 milimeter, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru, dan satu unit chainsaw atau gergaji mesin.
"Semuanya merupakan barang-barang milik korban," ungkapnya.
Baca juga: Balita 3 Tahun dan Ibunya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Minyambouw, Pegunungan Arfak
Pada saat kejadian, kata Gultom, pengemudi truk menggunakan perseneling gigi tiga dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, saat jalan menikung, mobil tersbeut langsung oleng ke sebelah kanan.
"Pengemudi mencoba menguasai kemudi namun karena volume muatan kendaraan berat sehingga kendaraan meluncur hilang kendali dan menabrak tebing," jelasnya.
Ketua Kerukunan Flobamora Clinton Tallo mengatakan, korban dalam kecelakaan maut tersebut merupakan pekerja tambang.
"Semua warga merupakan pekerja tambang pada perusahaan di Manokwari," kata Tallo ketika dihubungi dari Kupang, Rabu.
Kata Tallo, semua korban meninggal merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semua penumpang yang meninggal dunia ada 18 orang dan semua berasal dari NTT. Selain, itu, sisa penumpang masih dalam keadaan kritis," ungkapnya.