MANOKWARI, KOMPAS.com - Bupati Manokwari Hermus Indou dan Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo menyampaikan duka cita atas tewasnya 18 warga Nusa Tenggara Timur akibat kecelakaan truk maut di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Bupati dan wakil bupati mendatangi kamar jenazah RSUD Warmare Manokwari untuk melihat korban kecelakaan.
Baca juga: Tragedi Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak...
"Kami sampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa keluarga besar Flobamora dalam perjalanan dari Kabupaten Pegaf menuju Manokwari" kata Hermus Indou ditemui Wartawan, Selasa (13/4/2022) Malam.
Hermus mengatakan, tak ada yang berharap musibah seperti ini terjadi. Ia pun berdoa agar keluarga besar Flobamora di Manokwari diberi kekuatan, keteguhan, dan kesabaran, menghadapi musibah ini.
Menurutnya, kecelakaan yang menewaskan belasan orang itu bisa menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat di Manokwari.
Ia berharap, para pengemudi yang melintasi jalur Manokwari-Kabupaten Pegunungan Arfak lebih hati-hati dan tidak menganggap remeh medan jalan.
"Tingkat kehati-hatian ini perlu diperhatikan. Selain itu hal ini menjadi introspeksi bagi pemerintah daerah termasuk aparat keamanan agar segala aktivitas di kabupaten ini bisa kita kendalikan, karena kalau terjadi hal seperti ini yang dirugikan masyarakat," tuturnya.
Hermus menambahkan, Pemkab Manokwari akan membantu pengurusan jenazah hingga dipulangkan ke Nusa Tenggara Timur.
"Kami mendukung dengan doa agar pengurusan jenazah selama ada di Manokwari agar besok dikembalikan ke NTT bisa berjalan dengan baik" tuturnya.
Bupati menambahkan, bantuan dari Pemkab Manokwari telah diserahkan kepada Ketua Ikatan Flobamora.
"Kami harap bisa dipergunakan dengan baik" ucapnya.
Baca juga: Balita 3 Tahun dan Ibunya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Minyambouw, Pegunungan Arfak
Sebuah truk yang mengangkut 34 penumpang menabrak tebing saat melintasi jalanan menurun di kawasan Minyambouw, Pegunungan Arfak. Kecelakaan terjadi karena sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan.
Akibat kecelakan itu, 18 orang tewas. Mereka merupakan pekerja tambang emas di kawasan Minyambouw yang dipekerjakan pemilik toko di kawasan Sanggeng, Manokwari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.