Kemudian, anak-anak yang ikut datang ke gereja harus berusia di atas enam tahun. Bagi yang masih di bawah enam tahun belum diperbolehkan.
"Jemaat tetap prokes, dipasang termometer, PeduliLindungi. Untuk anak-anak ini baru yang enam tahun ke atas, ya nanti setelah ini selesai baru enam tahun ke bawah," ungkap dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang melaksanakan perayaan Paskah, setiap gereja akan dijaga ketat oleh aparat dari kepolisian/TNI.
"Setelah ada temuan kemarin, pastinya lebih ketat dong (pengamannya). Tapi tenang aja, aman kok aman," terang Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menilai perayaan Paskah tahun ini merupakan yang paling longgar.
Pasalnya, kata dia selama dua tahun yakni 2020 dan 2021 semua kegiatan keagamaan masih dilakukan pembatasan ketat.
Meskipun demikian, dirinya meminta jemaat yang melaksanakan perayaan Paskah tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Selama dua tahun, ini yang paling longgar. Wong ini tarawih dan lainnya sudah mulai ramai. Silakan saja enggak usah takut. Kan jumlah kasus aktifnya tinggal dikit. Enggak apa-apa, tenang aja, yang penting pakai masker," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.