Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Mimika, Ibu Kota Calon Provinsi Baru Papua Tengah

Kompas.com - 12/04/2022, 14:07 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com- Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan tiga provinsi baru di Papua.

Yaitu Provinsi Papua Selatan dengan ibu kota di Kabupaten Merauke, Provinsi Pegunungan Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Mimika.

Seperti apa seluk-beluk Kabupaten Mimika, yang kini akan menjadi calon ibu kota Provinsi Papua Tengah?

Baca juga: Potret Nelayan di Kampung Poumako Mimika, Terpaksa Jual Ikan Harga Murah hingga Perjuangkan Masa Depan Anak

Sejarah Mimika

Bundara Smart City sebagai lambang perhelatan PON ke XX yang berada di pusat ibu Kota Kabupaten Mimika, Papua.KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Bundara Smart City sebagai lambang perhelatan PON ke XX yang berada di pusat ibu Kota Kabupaten Mimika, Papua.

Awalnya Mimika merupakan sebuah kecamatan atau distrik dan merupakan bagian dari wilayah administrasi dari Kabupaten Fak-fak.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996, Kecamatan Mimika ditetapkan sebagai Kabupaten Administrasi, kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika menjadi Kabupaten Otonomi Baru (DOB).

Data Badan Pusat Statistik (BOS) Kabupaten Mimika menyebutkan, total penduduk Mimika pada 2020 adalah 311.969 penduduk.

Ada 16 distrik yang ada di Kabupaten Mimika, yaitu Distrik Agimuga, Amar, Alama, Hoya, Awaka, Jila, Jita, Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Barat, Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, Mimika Baru, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh dan Distrik Wania.

Baca juga: Curhat Warga Mimika Terdampak Kebakaran ke Wabup, Tak Punya Apa-apa Selain Baju di Badan

Suku-suku

Kabupaten Mimika memiliki dua suku besar yang mendiami daerah ini sejak dahulu kala hingga kini, yaitu Suku Kamoro dan Suku Amungme.

Suku Kamoro mendiami daerah pesisir pantai, sedangkan Suku Amungme mendiami daerah pergunungan di Mimika.

Baca juga: Motor Ditendang dan Diseret ke Hutan, Siswi SMA di Mimika Nyaris Diperkosa, Selamat Berkat Teriakan

Pelabuhan rakyat yang berada di Kampung Poumako, Distrik Timika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.KOMPAS.COM/Roberthus Yewen Pelabuhan rakyat yang berada di Kampung Poumako, Distrik Timika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.
Selain itu, ada lima suku kekerabatan, yakni Suku Moni, Dani, Nduga, Damal dan Suku Lanny.

Ada juga suku-suku lainnya dari masing-masing wilayah adat di Papua Seperti Lapago, Meepago, Saireri, Tabi, Domberai dan Bomberai.

Kabupaten Mimika merupakan salah satu daerah yang tergolong heterogen.

Hal ini lantaran banyaknya suku-suku dari berbagai daerah lainnya yang ada di Mimika, seperti Jawa, Batak, Toraja, Sulawesi dan Suku Nusa Tenggara Timur (NTT) serta berbagai suku lainnya di Indonesia.

Baca juga: Motor Ditendang dan Diseret ke Hutan, Siswi SMA di Mimika Nyaris Diperkosa, Selamat Berkat Teriakan

Menurut salah satu tokoh masyarakat Suku Kamoro, Dominggus Kapiyau, suku asli yang ada di Mimika selalu hidup berdampingan dengan suku-suku lainnya yang berasal dari Papua, maupun yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Selama ini kita lihat di Kabupaten Mimika kehidupan suku-suku selalu hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, saling saling menghargai dan menghormati antarsuku di Mimika,” ucapnya.

Baca juga: 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Mimika

Batas wilayah

Ibu kota Kabupaten Mimika adalah Timika, memiliki luas wilayah 19.592 km2 atau 4,75 persen dari luas wilayah Provinsi Papua. Kabupaten Mimika memiliki batasan administrasi sebagai berikut:

a. Bagian Utara: Kecamatan Uwapa, Kecamatan Mapia dan Kecamatan Kamu, Kabupaten Nabire, Kecamatan Tigi, Kecamatan Tigi Timur dan Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, serta Kecamatan Ilaga dan Kecamatan Beoga, Kabupaten Puncak Jaya,

b. Bagian Selatan: Laut Arafuru

c. Bagian Barat: Kabupaten Kaimana

d. Bagian Timur: Kabupaten Asmat

Baca juga: Curhat Warga Mimika Terdampak Kebakaran ke Wabup, Tak Punya Apa-apa Selain Baju di Badan

Bandara dan pelabuhan

Akses ke Kabupaten Mimika bisa dijangkau melalui udara dan laut. Hal ini lantaran Mimika memiliki bandara bertaraf internasional dan pelabuhan yang menghubungkan antara daerah lainnya di Papua.

Bandara Mimika bernama Moses Kelangin. Bermacam-macam pesawat yang melakukan pelayanan ke Mimika, seperti Pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air, Lion Air Airvast Indonesia, dan pesawat jenis ATR lainnya.

Baca juga: Motor Ditendang dan Diseret ke Hutan, Siswi SMA di Mimika Nyaris Diperkosa, Selamat Berkat Teriakan

Salah satu warga Mimika, Mersi Sunding mengatakan, Bandara Mimika ada yang dibangun oleh PT. Freeport Indonesia dan juga Pemda Mimika.

“Biasa pesawat mendarat bisa parkir di Bandara yang bangun PTFI dan Bandara Pemda Mimika. Kebanyakan pesawat parkir saat ini di Bandara yang dibangun Pemda Mimika,” ungkapnya.

Para calon penumpang yang hendak berangkat dari wilayah Jawa, Sulawesi dan daerah lain di Papua ke Mimika tentunya tidak susah, sebab banyak pesawat yang kini mendarat di Bandara Mimika.

“Banyak pesawat yang mendarat di Mimika, sehingga para calon penumpang tidak susah untuk membeli tiket dan berangkat,” kata Mersi.

Baca juga: 2 Korban Penembakan KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Mimika

Selain bandara, Kabupaten Mimika juga memiliki pelabuhan yang berada di Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur.

Pelabuhan ini mengangkut penumpang maupun barang dan jasa.

Pelabuhan Mimika di daerah Poumako tidak terlalu jauh dari wilayah perkotaan. Butuh waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk sampai di pelabuhan. 

“Pelabuhan untuk mengangkut penumpang, barang dan jasa di Poumako. Lokasinya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Mimika,” ungkap warga Mimika Natalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com