Salin Artikel

Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Mimika, Ibu Kota Calon Provinsi Baru Papua Tengah

Yaitu Provinsi Papua Selatan dengan ibu kota di Kabupaten Merauke, Provinsi Pegunungan Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Mimika.

Seperti apa seluk-beluk Kabupaten Mimika, yang kini akan menjadi calon ibu kota Provinsi Papua Tengah?

Awalnya Mimika merupakan sebuah kecamatan atau distrik dan merupakan bagian dari wilayah administrasi dari Kabupaten Fak-fak.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996, Kecamatan Mimika ditetapkan sebagai Kabupaten Administrasi, kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika menjadi Kabupaten Otonomi Baru (DOB).

Data Badan Pusat Statistik (BOS) Kabupaten Mimika menyebutkan, total penduduk Mimika pada 2020 adalah 311.969 penduduk.

Ada 16 distrik yang ada di Kabupaten Mimika, yaitu Distrik Agimuga, Amar, Alama, Hoya, Awaka, Jila, Jita, Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Barat, Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, Mimika Baru, Mimika Tengah, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh dan Distrik Wania.

Suku-suku

Kabupaten Mimika memiliki dua suku besar yang mendiami daerah ini sejak dahulu kala hingga kini, yaitu Suku Kamoro dan Suku Amungme.

Suku Kamoro mendiami daerah pesisir pantai, sedangkan Suku Amungme mendiami daerah pergunungan di Mimika.

Ada juga suku-suku lainnya dari masing-masing wilayah adat di Papua Seperti Lapago, Meepago, Saireri, Tabi, Domberai dan Bomberai.

Kabupaten Mimika merupakan salah satu daerah yang tergolong heterogen.

Hal ini lantaran banyaknya suku-suku dari berbagai daerah lainnya yang ada di Mimika, seperti Jawa, Batak, Toraja, Sulawesi dan Suku Nusa Tenggara Timur (NTT) serta berbagai suku lainnya di Indonesia.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Suku Kamoro, Dominggus Kapiyau, suku asli yang ada di Mimika selalu hidup berdampingan dengan suku-suku lainnya yang berasal dari Papua, maupun yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Selama ini kita lihat di Kabupaten Mimika kehidupan suku-suku selalu hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, saling saling menghargai dan menghormati antarsuku di Mimika,” ucapnya.

Batas wilayah

Ibu kota Kabupaten Mimika adalah Timika, memiliki luas wilayah 19.592 km2 atau 4,75 persen dari luas wilayah Provinsi Papua. Kabupaten Mimika memiliki batasan administrasi sebagai berikut:

a. Bagian Utara: Kecamatan Uwapa, Kecamatan Mapia dan Kecamatan Kamu, Kabupaten Nabire, Kecamatan Tigi, Kecamatan Tigi Timur dan Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, serta Kecamatan Ilaga dan Kecamatan Beoga, Kabupaten Puncak Jaya,

b. Bagian Selatan: Laut Arafuru

c. Bagian Barat: Kabupaten Kaimana

d. Bagian Timur: Kabupaten Asmat


Bandara dan pelabuhan

Akses ke Kabupaten Mimika bisa dijangkau melalui udara dan laut. Hal ini lantaran Mimika memiliki bandara bertaraf internasional dan pelabuhan yang menghubungkan antara daerah lainnya di Papua.

Bandara Mimika bernama Moses Kelangin. Bermacam-macam pesawat yang melakukan pelayanan ke Mimika, seperti Pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air, Lion Air Airvast Indonesia, dan pesawat jenis ATR lainnya.

Salah satu warga Mimika, Mersi Sunding mengatakan, Bandara Mimika ada yang dibangun oleh PT. Freeport Indonesia dan juga Pemda Mimika.

“Biasa pesawat mendarat bisa parkir di Bandara yang bangun PTFI dan Bandara Pemda Mimika. Kebanyakan pesawat parkir saat ini di Bandara yang dibangun Pemda Mimika,” ungkapnya.

Para calon penumpang yang hendak berangkat dari wilayah Jawa, Sulawesi dan daerah lain di Papua ke Mimika tentunya tidak susah, sebab banyak pesawat yang kini mendarat di Bandara Mimika.

“Banyak pesawat yang mendarat di Mimika, sehingga para calon penumpang tidak susah untuk membeli tiket dan berangkat,” kata Mersi.

Selain bandara, Kabupaten Mimika juga memiliki pelabuhan yang berada di Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur.

Pelabuhan ini mengangkut penumpang maupun barang dan jasa.

Pelabuhan Mimika di daerah Poumako tidak terlalu jauh dari wilayah perkotaan. Butuh waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk sampai di pelabuhan. 

“Pelabuhan untuk mengangkut penumpang, barang dan jasa di Poumako. Lokasinya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Mimika,” ungkap warga Mimika Natalia.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/12/140743378/mengenal-lebih-dekat-kabupaten-mimika-ibu-kota-calon-provinsi-baru-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke