Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tepergok Perkosa Anak Kandung yang Masih SMA, Pria Ini Dilaporkan Istrinya ke Polisi

Kompas.com - 11/04/2022, 15:32 WIB


KUPANG, KOMPAS.com - SW, pria asal Dusun Ingufao I, Desa Lidasue, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan istrinya ke aparat kepolisian setempat.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu dilaporkan istrinya karena kepergok memerkosa OW (16), yang tak lain adalah anak kandung mereka.

Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, kasus itu dilaporkan dalam laporan dengan Nomor Polisi: LP / 06 / IV / SPKT / SEK ROTENG / RES RND / POLDA NTT, tanggal 9 April 2022.

Baca juga: Iming-imingi Uang Mainan Rp 5.000, Pria di Buleleng Perkosa Gadis 12 Tahun

"Korbannya tercatat anak kandung yang masih duduk di bangku SMA," ungkap Anam kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Anam menuturkan, kasus itu terungkap, setelah pada Kamis (7/4/2022) pagi sekitar pukul 9.00 Wita, SW menarik paksa putrinya masuk ke dalam kamar.

Pelaku kemudian memerkosa korban. Setelah itu, pelaku mengancam korban agar tak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapa pun termasuk ibunya.

"Pelaku mengancam, apabila korban melaporkan kejadian tersebut maka korban maupun ibunya akan dimasukkan ke penjara," ungkap Anam.

Rupanya, aksi pelaku diketahui oleh istrinya yang saat itu memergoki pelaku.

Korban kemudian mengaku kepada ibunya bahwa selama ini telah diperkosa berulang kali oleh pelaku.

Baca juga: 6 Pekerja Asal NTT yang Diduga Tertipu Calo Akan Segera Dipulangkan

Lantaran tak terima, ibu korban lalu mendatangi Markas Polsek Rote Tengah dan membuat laporan polisi agar diproses hukum lebih lanjut.

Kasus itu saat ini telah dilimpahkan ke Polres Rote Ndao untuk ditangani lebih lanjut.

Korban sudah divisum dan hari ini dimintai keterangannya bersama sejumlah saksi lainnya.

"Rencana habis pemeriksaan korban dan saksi, langsung dilakukan upaya paksa (penangkapan pelaku)," kata Anam. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2023

Regional
Marak Keluarga Pejabat Pamer Kekayaan, Wagub Kepri Minta ASN Tak Hedon

Marak Keluarga Pejabat Pamer Kekayaan, Wagub Kepri Minta ASN Tak Hedon

Regional
ASN di Batam Sodomi Ketiga Anak Kandungnya hingga Alami Luka Lecet dan Trauma

ASN di Batam Sodomi Ketiga Anak Kandungnya hingga Alami Luka Lecet dan Trauma

Regional
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagi 6.000 Takjil Saat Ramadhan, Ada Menu Indonesia dan Arab

Regional
ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

Regional
Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Regional
Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Regional
Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Regional
Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Regional
Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Regional
Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Regional
Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Regional
Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Regional
Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke