PURWOREJO, KOMPAS.com - Sejumlah jalan dan pagar gedung DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi sasaran vandalisme para penolak tambang quarry di Desa Wadas.
Pada pagar DPRD tersebut terpampang tulisan-tulisan "Save Wadas", "Cabut IPL Wadas" dan "Wadas Tolak Tambang".
Seperti diketahui, gelombang penolakan terhadap penambangan batuan andesit di Desa Wadas terus berlangsung. Batuan andesit tersebut rencananya akan digunakan sebagai material pembangunan Bendung Bener.
Salah satu Sekretaris Dewan (Sekwan), Muhroji saat ditemui di depan gedung DPRD Purworejo mengatakan tulisan tersebut diperkirakan baru saja ditulis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kemarin belum ada, ini baru tahu sekarang," ungkap Muhroji saat mengecek tulisan-tulisan di pagar gedung DPRD Purworejo tersebut, Senin (11/4/2022).
Tulisan-tulisan tersebut, lanjutnya, rencananya akan segera dihapus. Pihaknya berharap upaya penolakan terhadap tambang andesit di Desa Wadas tidak dilakukan dengan vandalisme atau hal-hal yang merusak fasilitas umum.
Namun disampaikan melalui cara-cara yang elegan dan sesuai peraturan. "Ini langsung akan dihapus,dan kita perbaiki kembali catnya," ucapnya singkat.
Baca juga: Jadi Penceramah di Masjid UGM, Ganjar Bicara Masalah Wadas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.