SEMARANG, KOMPAS.com - Dialog terbuka yang membahas persoalan Desa Wadas di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta batal digelar.
Dialog antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan warga kontra tambang Desa Wadas ini sedianya akan dilaksanakan pada 29 Maret 2022.
Dalam forum yang rencananya juga akan mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ini dibatalkan oleh pihak penyelenggara karena sejumlah alasan.
Baca juga: Kami Memerintahkan Ganjar Pranowo Menghentikan Penambangan di Desa Wadas
Dialog juga akan diikuti oleh para akademisi yang konsen membahas terkait persoalan Wadas.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu mengatakan pihak penyelenggara yakni dari Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) membatalkan acara tersebut.
"Acara tersebut penyelenggaranya adalah Gempa Dewa yang ditempatkan di UGM. Bapak Gubernur diundang dalam acara tersebut. Dan yang menunda juga dari Gempa Dewa," kata Peni kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).
Ia tak mengetahui secara pasti alasan penyelenggara membatalkan dialog terbuka tersebut. "Alasan pembatalan dari Gempa Dewa kami tidak tahu," ucapnya.
Ia mengungkapkan sebelumnya Komnas HAM bersama Pemprov Jateng sudah pernah menggelar dialog terbuka membahas persoalan Wadas di Hotel Grasia, Kota Semarang pada 21 Januari 2022.
Dalam acara diskusi itu warga Desa Wadas baik yang pro maupun kontra terhadap rencana pembangunan Bendungan Bener juga turut diundang.
Baca juga: Ini Alasan Dialog Terbuka antara Pemprov Jateng dan Warga Wadas Kontra Tambang di UGM Batal
Namun, pihaknya menyayangkan pihak warga yang tidak setuju tidak menghadiri undangan tersebut.
"Bersama pendamping diundang untuk berdialog di Semarang (Hotel Grasia), tetapi yang hadir hanya pihak yang setuju saja," ungkapnya.
Kendati demikian, Pemprov Jateng terbuka apabila ada pihak-pihak yang ingin mengajak dialog terkait persoalan Wadas.
"Kami setiap saat sudah siap apabila dari Gempa Dewa atau siapapun yang ingin berdialog dengan kami," ujarnya.
Untuk selanjutnya, dialog terbuka terkait persoalan Wadas yang batal rencananya bakal dijadwalkan ulang oleh penyelenggara.
Pihaknya masih menunggu informasi kapan rencana dialog terbuka tersebut akan kembali diadakan.
Baca juga: Pemprov Jateng Bakal Bahas Penanganan Wadas Lewat Dialog Terbuka di UGM