Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Terbuka soal Wadas di UGM Batal, Ini Penjelasan Pemprov Jateng

Kompas.com - 01/04/2022, 18:46 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dialog terbuka yang membahas persoalan Desa Wadas di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta batal digelar.

Dialog antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan warga kontra tambang Desa Wadas ini sedianya akan dilaksanakan pada 29 Maret 2022.

Dalam forum yang rencananya juga akan mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ini dibatalkan oleh pihak penyelenggara karena sejumlah alasan.

Baca juga: Kami Memerintahkan Ganjar Pranowo Menghentikan Penambangan di Desa Wadas

Dialog juga akan diikuti oleh para akademisi yang konsen membahas terkait persoalan Wadas.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu mengatakan pihak penyelenggara yakni dari Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) membatalkan acara tersebut.

"Acara tersebut penyelenggaranya adalah Gempa Dewa yang ditempatkan di UGM. Bapak Gubernur diundang dalam acara tersebut. Dan yang menunda juga dari Gempa Dewa," kata Peni kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Ia tak mengetahui secara pasti alasan penyelenggara membatalkan dialog terbuka tersebut. "Alasan pembatalan dari Gempa Dewa kami tidak tahu," ucapnya.

Ia mengungkapkan sebelumnya Komnas HAM bersama Pemprov Jateng sudah pernah menggelar dialog terbuka membahas persoalan Wadas di Hotel Grasia, Kota Semarang pada 21 Januari 2022.

Dalam acara diskusi itu warga Desa Wadas baik yang pro maupun kontra terhadap rencana pembangunan Bendungan Bener juga turut diundang.

Baca juga: Ini Alasan Dialog Terbuka antara Pemprov Jateng dan Warga Wadas Kontra Tambang di UGM Batal

Namun, pihaknya menyayangkan pihak warga yang tidak setuju tidak menghadiri undangan tersebut.

"Bersama pendamping diundang untuk berdialog di Semarang (Hotel Grasia), tetapi yang hadir hanya pihak yang setuju saja," ungkapnya.

Kendati demikian, Pemprov Jateng terbuka apabila ada pihak-pihak yang ingin mengajak dialog terkait persoalan Wadas.

"Kami setiap saat sudah siap apabila dari Gempa Dewa atau siapapun yang ingin berdialog dengan kami," ujarnya.

Untuk selanjutnya, dialog terbuka terkait persoalan Wadas yang batal rencananya bakal dijadwalkan ulang oleh penyelenggara.

Pihaknya masih menunggu informasi kapan rencana dialog terbuka tersebut akan kembali diadakan.

Baca juga: Pemprov Jateng Bakal Bahas Penanganan Wadas Lewat Dialog Terbuka di UGM

Aksi penolakan tambang Wadas oleh berbagai macam gabangan mahasiswa dan Kawan-kawan jaringan Solidaritas Wadas di Purworejo tanggal 22 Maret 2022. KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Aksi penolakan tambang Wadas oleh berbagai macam gabangan mahasiswa dan Kawan-kawan jaringan Solidaritas Wadas di Purworejo tanggal 22 Maret 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com