Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Komplotan Pencuri di Tambang Freeport Ditangkap | Penyesalan Bos yang Tembak Karyawannya hingga Tewas

Kompas.com - 10/04/2022, 06:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Lima orang komplotan pencuri konsentrat di Mile 74, area tambang Freeport ditangkap dan telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kelimanya yakni berinisial RS, BW, PKP, A, dan A.

Mereka ditangkap setelah satu dari istri tersangka memamerkan harta kekayaan di TikTok.

Sementara itu, Daud Patriono Immanuel (52), bos yang menembak karyawannya bernama Idam Kholik (30) hingga tewas mengaku menyesal.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat korban membantu memasang kardus sasaran tembak untuk bosnya.

Latihan menembak berujung maut itu terjadi di area persawahan di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Probolinggo, pada pukul 12.45 Wib, Kamis (7/4/2022) lalu.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Komplotan pencuri di tambang Freeport ditangkap

Ilustrasi penangkapan.Shutterstock Ilustrasi penangkapan.

Kasat Reskrim Polres Mimika Iptu Berthu Harydika Eka Anwar mengatakan, lima pencuri di tambang freeport yang ditangkap sudah beraksi sejak 2020 silam.

Diketahui, kelima pelaku yakni berinisial RS, BW, PKP, A, dan A.

"Mereka melakukan pencurian di tahun 2020 dan baru ketahuan di tahun 2022," kata Berthu, dikutip dari Tribun Papua, Kamis (7/4/2022).

"Dari lima orang ini, ada tiga orang karyawan kontraktor Freeport, termasuk satu oknum sekuriti dan dua orang lainnya murni karyawan Freeport," sambungnya.

Baca juga: Usai Seorang Istri Pelaku Pamer Harta di TikTok, Komplotan Pencuri di Tambang Freeport Terungkap

 

2. Penyesalan bos yang tembak karyawannya hingga tewas

Daud Patriono Imanuel (52) saat di Polres Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022). Dia resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannyaKOMPAS.com/Ahmad Faisol Daud Patriono Imanuel (52) saat di Polres Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022). Dia resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannya

Daud, bos yang menembak karyawannya meminta maaf kepada keluarga korban. Atas perbuatannya, ia pun menyesal karena perbuatan yang ia lakukan tanpa disengaja.

"Saya tak ada niat sama sekali dan tak sengaja atas semua ini," kata Daud saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022) sambil menangis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com