Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2022, 20:34 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Rumah Sakit (RS) Sariningsih milik Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi di Jalan RE Martadinata (Riau) Nomor 11, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

RS Sariningsih itu nantinya tak hanya diperuntukkan untuk prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) saja, tetapi juga bagi aparatur sipil negara (ASN) militer beserta keluarga dan masyarakat umum.

"Seperti kami tahu, RS Sariningsih melayani hampir 90 persen warga umum. Jadi untuk keluarga militer kurang lebih 10 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendukung sepenuhnya, karena ini akan menambah kualitas kesehatan warga kami," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Untuk diketahui, RS Sariningsih dibangun menggunakan dana hibah Pemprov Jabar sekitar Rp 50 miliar.

Baca juga: Peduli Kerukunan Budaya Sunda-Jawa, Kang Emil Siap Bantu Penerjemahan Kitab Babad Pajajaran

Selain memberikan bantuan untuk fisik rs, Kang Emil mengatakan, pihaknya akan membantu penambahan alat kesehatan dan gedung parkir.

"Tahap berikutnya adalah pengadaan kesehatan. Insya Allah kami bantu dan juga gedung parkir. Total di tahap satu ini sekitar Rp 50-an miliar nanti akan terus kami tambah," imbuhnya.

Menurut Kang Emil, pandemi Covid-19 menjadi momentum tepat dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang kesehatan untuk menghadapi krisis serupa.

Ke depannya, orang nomor satu se-Jabar itu juga menawarkan peluang kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk membangun sejumlah rs lain sebagai peningkatan indeks kesehatan di wilayahnya.

Baca juga: Ketua DPR: Amanat Konstitusi, Hak Ekonomi dan Kesehatan Warga Harus Dipenuhi Selama Pandemi

"Paling terakhir saya menawarkan kerja sama untuk membangun rs lagi. Kami butuh tanah-tanah negara atau di tanah lingkungan militer yang bisa menjalin kerja sama untuk kepentingan indeks rasio tingkat kesehatan Jabar," jelas Kang Emil.

Pujian untuk konstruksi RS Sariningsih 

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil sempat melemparkan pujian terhadap konstruksi dan fasad atau wajah bangunan RS Sariningsih.

Pasalnya, RS Sariningsih masih mempertahankan bangunan heritage atau peninggalan yang menjadi ciri khas Kota Bandung sebagai destinasi wisata.

Sebagai arsitektur, Kang Emil menilai, gabungan konsep modern dan klasik RS Sariningsih nampak sangat serasi.

Baca juga: 10 Rekomendasi Film Bertema Arsitektur, Suguhkan Bangunan Menakjubkan

"Kebetulan karena berlokasi di Kota Bandung yang penuh dengan bangunan sejarah. Bangunan Belanda lama rs tetap dipertahankan. Sementara bangunan baru dibuat mengelilingi bangunan lamanya itu," ucapnya.

RS Sariningsih sendiri dibangun sejak zaman Belanda. Dulunya, rs ini sempat diduduki Jepang pada 1942-1945.

Kemudian, bangunan gedung berpindah kekuasaan di tangan tentara Pembela Tanah Air (Peta) pada 1945-1947. Dua tahun kemudian gedung ini diambil oleh tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA) sampai tahun 1949.

Baca juga: Kedatangan NICA dan Sekutu Setelah Proklamasi Kemerdekaan

Ketika Belanda benar- benar pergi meninggalkan Indonesia pada 1950, bangunan tersebut dijadikan tempat bersalin dan mengangkat Letnan Kolonel (Letkol) Soedarso sebagai kepala rs pada waktu itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com