Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 21:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Eratus Saleh (56), pria asal Dusun Sai, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tenggelam di Perairan Laut Sai-Tongga, Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

Pria yang kesehariannya sebagai petani itu tewas tenggelam setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di laut.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo mengatakan, kejadian itu bermula pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 9.30 Wita saat istri korban, Bola Bastian Nggadas, melihat suaminya sedang memperbaiki perahu jenis fiber yang merupakan bantuan NTT Sejahtera di pesisir Pantai Sai.

Baca juga: Polda NTT Tangkap Terduga Kurir Narkoba yang Baru Tiba dari Makassar

Sekitar pukul 14.00 Wita, korban pergi memancing seorang sendiri menggunakan perahu tersebut di Perairan Laut Sai-Tongga.

Hingga pukul 21.00 Wita, korban tak kunjung kembali ke rumahnya.

"Karena cemas, istrinya memberitahukan kepada tetangga dan warga sekitar," ujar Anam kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Tak Punya Dokumen Resmi, 8 Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan dari Malaysia

Kemudian, warga sekitar dan keluarga secara bersama-sama mencari Eratus di pesisir Pantai Sai-Tongga hingga larut malam, tetapi tidak juga ditemukan. Keluarga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi dan petugas Basarnas Rote Ndao.

Pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita, sejumlah petani rumput laut melihat perahu yang ditumpangi korban sudah tenggelam dan korban tak ditemukan.

Tim gabungan dari Basarnas Rote Ndao, Polsek Rote Barat dan warga setempat, kemudian melakukan pencarian.

"Eratus akhirnya ditemukan meninggal dunia di sekitar Perairan Oelolot," ungkapnya.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

Regional
Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Regional
Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Regional
Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Regional
Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Regional
Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com