Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 20:22 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kota Manado merupakan wilayah yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Yang juga merupakan, kota terbesar sekaligus ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Sejumlah tokoh menyebut Kota Manado sebagai miniatur Indonesia karena masyarakatnya hidup rukun dan damai walaupun berbeda suku dan agama, berikut adalah profil Kota Manado.

Profil Kota Manado

Dalam legenda, Kota Manado berasal dari bahasa Etnik Toutemboan Minahasa, yaitu 'Manarow' yang artiya 'Pergi ke Negeri Jauh'.

Kata Manarow merujuk pada sebuah pulau, yaitu Pulau Manado Tua. Penghuni Pulau Manado Tua adalah orang-orang dari Etnis Sangir Tua, yaitu Wowontehe/Bowontehu/Bobentehu.

Sebelum menjadi kota yang maju, Manado menjadi bagian dari Minahasa.

Wenang merupakan nama pertama sebelum berganti nama menjadi Manado.

Beragam versi bermunculan terkait latar belakang pengggantian Wenang menjadi Manado.

Salah satu versinya adalah pergantian nama Wenang menjadi Manado dilakukan oleh Spanyol pada tahun 1682.

Baca juga: Patung Yesus Memberkati di Manado, Peninggalan Ikonik Raja Properti Ciputra

Manado diambil dari nama pulau di sebelah Bunaken, yaitu pulau Manado (saat ini Manado Tua).

Versi lainnya, pergantian Wenang menjadi Manado bukan dilakukan Spanyol melainkan oleh Belanda.

Dengan alasan karena pada 1682, penjajah yang berkuasa di Sulawesi bukan Spanyol melainkan VOC Belanda.

Alasan tersebut makin dikuatkan, pada tahun 1677 sampai 31 Agustus 1682, Gubernur Hindia Belanda di Ternate, Dr Robertus Padtbrugge datang ke Manado untuk mencatat sisa-sisa penduduk Kerajaan Bowontehu, termasuk yang terdapat di Sindulang.

Dibalik pihak penguasa yang mengganti Wenang menjadi Manado, nama kota tersebut perlu diganti karena banyak surat-surat penting bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda yang mencantumkan nama Manado dibandingkan Wenang.

God Bless Park, salah satu ikon Kota Manado.Shutterstock/Kevin Wongkar God Bless Park, salah satu ikon Kota Manado.

Pada tahun 1623, nama Manado mulai dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Itulah alasan pergantian Wenang menjadi Manado.

Baca juga: Taman Nasional Bunaken: Sejarah, Keistimewaan, dan Tempat Wisata di Dalamnya

Kota Manado terbentuk berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menetapkan sebagai Staatsgemeente (kotamadya) yang dikepalai walikota (Burgemeester).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Setelah Diperiksa, 6 Rohingya Dikembalikan ke Kamp Penampungan Lhokseumawe

Regional
Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Mahfud MD Siap Adu Gagasan dengan Capres-Cawapres Lain dalam Debat

Regional
Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Gandeng Elemen Suporter dan Manajemen, Bupati Kediri Tinjau Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com