"Tapi, pewarna makanan ini tidak bikin pahit, karena sudah kami perkirakan," kata Siti.
Ketan biru akan lebih nikmat jika dimakan bersamaan dengan enten-enten, sejenis parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.
Dalam satu hari, Siti bisa memproduksi masing-masing 3 kilogram kue coro dan ketan biru.
Untuk harga per porsinya, hanya dijual sebesar Rp 5.000.
Baca juga: Kronologi Anak Anggota DPRD Kebumen Tewas Setelah Jadi Korban Tawuran di Yogyakarta
Salah satu pelanggan, Gofur Hidayat mengatakan, dirinya selalu membeli kue coro dan ketan biru setiap Ramadhan.
Menurut dia, kedua makanan tersebut memiliki rasa yang khas.
"Kalau tidak makan pas buka puasa itu seperti ada yang kurang. Jadi kurang lengkap," pungkas Gofur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.