Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wanita Segel Kantor Dinas Dukcapil Malaka NTT, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 04/04/2022, 19:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Video seorang wanita di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyegel kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Malaka, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 50 detik, wanita yang diketahui bernama Yosefina Remiyanti Tei Seran, memblokade pintu gerbang kantor tersebut menggunakan sejumlah batang pohon bambu.

Dia pun menyegel pintu masuk kantor yang terletak di Laran, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah itu.

Baca juga: Namanya Tak Masuk sebagai Tenaga Kontrak Daerah, Warga Malaka NTT Blokade Jalan Masuk RS dan Kantor Bupati

Yosefina memblokade dan menyegel kantor tersebut karena emosi kepada tim yang merekrut tenaga kontrak daerah yang dinilainya tidak benar.

"Kami hanya ingin ada satu atau dua orang anak kami yang berada di sekitar kantor ini bisa diterima bekerja sebagai tenaga kontrak daerah. Tetapi ini tidak ada, makanya saya segel kantor ini," kata Yosefina. 

Ia mengaku sebagai pemilik lahan tempat berdirinya kantor tersebut. Menurutnya, lahan itu diberikan secara cuma-cuma kepada pemerintah.

Baca juga: Muat 89 TKI Ilegal, Kapal Kayu Karam di Selat Malaka Asahan, 2 Orang Tewas

Oleh karena itu, ia marah dan kecewa karena anaknya tak diangkat sebagai tenaga kontrak di tempat tersebut. 

"Tanah tempat kantor ini dibangun, dulunya tanah kami yang diserahkan ke pemerintah secara gratis. Sehingga kita segel karena tidak ada anak kami yang kerja di sini," sambung dia.

Penyegelan itu dilakukan Yosefina sejak Minggu (3/4/2022). Sementara itu sejumlah aparat kepolisan turun ke lokasi untuk berdialog dengan Yosefina, namun upaya itu gagal dilakukan. 

Penjelasan polisi

Wakil Kepala Kepolisian Resor Malaka Kompol I Ketut Saba menjelaskan, Bupati Malaka Simon Nahak telah turun langsung dan bertemu Yosefina pada Senin agar kantor kembali dibuka. 

Yosefina sempat marah-marah dan menunjuk sang bupati. Sementara beberapa orang berusaha menenangkan Yosefina. 

Baca juga: Perjuangan Camat di Pelosok NTT Menekan Stunting, Pantau Langsung dari Rumah ke Rumah

Tak berselang lama, kemarahan Yosefina mereda dan mereka bersama-sama memindahkan batang bambu dan membuka kembali pintu kantor yang disegel. 

"Pak Bupati sudah turun tangan untuk menemui tuan tanah dan akan mencarikan solusi," kata Saba kepada Kompas.com, Senin petang.

Sementara Bupati Simon maupun Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Malaka Emirentiana Bere belum merespons saat dikonfirmasi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com