KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memblokade jalan di pintu gerbang masuk Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Kamis (31/3/2022).
Akses jalan yang diblokade itu juga merupakan jalan menuju kantor Bupati Malaka.
"Betul, aksi blokade jalan itu berlangsung tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita," ungkap Wakil Kapolres Malaka Kompol I Ketut Saba, kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Jadi Tahanan Jaksa, Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Segera Disidang
Dia menyebut, warga menyegel jalur masuk RSUPP Betun menggunakan kayu dan batu. Selain itu, warga juga menduduki lokasi tersebut.
Menurut Saba, penyegelan menggunakan kayu itu dilakukan sekelompok masyarakat karena kecewa keluarga mereka yang telah mengabdi sebagai tenaga kontrak tak masuk dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Bupati Malaka.
"Mereka minta keluarga mereka diangkat lagi sebagai tenaga kontrak di RSUPP Betun," ujar dia.
Baca juga: Perjuangan Nakes di Pelosok NTT, Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai demi Vaksinasi Warga
Pihak Polres, kata Saba, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka kemudian melakukan negosiasi dengan warga dan akses jalan akhirnya dibuka.
"Aksi itu berlangsung sekitar 45 menit. Polres turun mediasi, karena itu merupakan fasilitas umum, jadi mereka paham dan mau buka kembali," kata dia.
Sementara itu belum ada keterangan dari warga maupun pihak RS perihal status tenaga kerja kontrak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.