Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Nakes di Pelosok NTT, Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai demi Vaksinasi Warga

Kompas.com - 31/03/2022, 16:23 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com - Perjuangan tenaga kesehatan dan relawan Covid-19 di pelosok Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak mudah. Mereka harus menyeberangi derasnya arus sungai untuk melayani vaksinasi warga.

Seperti yang dialami oleh tim vaksinasi Puskesmas Boawae, Kabupaten Nagekeo. Pada Selasa (29/3/2022), mereka menerjang arus sungai yang deras untuk memvaksin di Desa Alorawe, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.

Mereka bertaruh nyawa menerjang arus sungai karena tidak ada jembatan penyeberangan menuju desa itu.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Nagekeo NTT Ditemukan Terapung di Sungai

Rein Jemu, seorang anggota tim vaksinasi Puskesmas Boawae, menuturkan, arus sungai saat itu sangat deras karena habis hujan. Sementara, ia dan tenaga kesehatan yang lain harus segera menjangkau Desa Alorawe untuk vaksinasi.

Mereka saling bahu membahu menyeberangi sungai itu.

"Ada rasa takut sebenarnya lihat air begitu besar. Dengan bantuan teman yang laki-laki, kami akhirnya bisa lewat. Tidak ada pantang mundur lagi demi melayani masyarakat. Bagi kami, warga bisa terlayani vaksin yang paling utama," tutur Rein saat dihubungi, Kamis (31/3/2022) pagi.

Baca juga: Seorang IRT Tewas Terseret Arus Saat Seberangi Sungai di NTT

Setelah vaksinasi selesai, mereka memutuskan untuk menginap di desa tersebut. Sebab, arus sungai semakin deras.

Mereka kembali ke pusat kecamatan keesokan harinya ketika air sudah surut.

Menurutnya, ada jalur lain menuju Desa Alorawe, tetapi kondisi jalannya rusak parah.

Rein Jemu berharap, Pemerintah Kabupaten Nagekeo bisa memperhatikan kondisi infrastruktur menuju desa itu. Sebab, tidak hanya menyulitkan para petugas, tetapi warga desa juga tidak bisa menjual hasil pertaniannya ke kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com