Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh OTK di Yalimo, Anak Korban Dilukai, Pengamat: Pelaku Harus Diburu

Kompas.com - 04/04/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap anggota TNI dan istrinya di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022), menjadi sorotan.

Menurut Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, korban dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK).

Selain membunuh Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan Sri Lestari Indah Putri (33), pelaku juga melukai anak korban yang masih berusia balita.

Terkait kejadian ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Aburachman telah memerintahkan Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku penyerangan.

“Kejar pelaku penembakan sampai ditemukan dan dilakukan proses secara hukum,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, dikutip dari Antara.

Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai

Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta, menuturkan, dirinya sepakat bahwa pelaku harus dikejar.

“Saya sepakat harus dikejar dan diburu. Pelaku harus mempertanggungjawabkannya,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/4/2022).

Stanislaus menjelaskan, tindakan pelaku brutal, terutama dengan melukai anak-anak. Ia menyebutkan, perbuatan pelaku telah melanggar hak asasi manusia (HAM).

Direktur Eksekutif Pusat Studi Politik dan Kebijakan Strategis Indonesia ini menjelaskan, selain memburu, aparat keamanan juga harus mengungkap sosok-sosok di balik insiden tersebut.

“Aparat harus mengungkap ini kelompok mana, pimpinan siapa,” tuturnya.

Baca juga: Soal Pembunuhan Anggota TNI dan Istrinya di Yalimo, Pengamat: Ini Kejahatan Luar Biasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com