Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga Solo Mengantre Minyak Goreng Curah di Pasar Gede, Rela Datang Usai Sahur

Kompas.com - 02/04/2022, 15:10 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Usaha terganggu

Yatno sudah melakoni usahanya membuat onde-onde sejak 10 tahun yang lalu.

Namun, sejak minyak goreng mengalami kelangkaan, produksi onde-onde Yatno terganggu.

Tidak setiap hari dirinya membuat onde-onde.

Yatno bahkan terpaksa mengambil libur dua hari sekali untuk mengantre membeli minyak goreng.

Baca juga: Jamuan Makan Malam di Pura Mangkunegaran Solo, Delegasi G20 Disuguhkan Minuman Jeruk Serai hingga Hiburan Wayang Kulit

Sebab, untuk sekali produksi onde-onde, Yatno bisa menghabiskan dua jeriken minyak goreng ukuran 17 kilogram.

"Minyak goreng yang kemasan mahal. Sekarang yang curah lebih antre lagi, lebih susah lagi. Saya sehari dua jeriken habis," ungkap dia.

Warga lainnya, Mariyatun harus mengantre demi mendapatkan minyak goreng sejak malam hari. Mariyatun meninggalkan jerikennya di lokasi, kemudian dirinya baru kembali ke toko pukul 08.00 WIB.

"Tadi malam saya mengantrekan jeriken ke sini. Pukul 08.00 WIB kembali lagi ke sini ambil nomor antrean. Tadi dapat nomor antrean 10," kata warga Semanggi tersebut.

Baca juga: KPPU Ancam Sanski Denda Rp 1 M Pelaku Praktik Tying Minyak Goreng

Dia mengaku baru sekali membeli minyak goreng sampai mengantre lama. Minyak goreng tersebut dipakai untuk menggoreng kerupuk karak.

"Saya ikut bantu paklik jualan kerupuk karak. Biasanya yang beli minyak paklik. Dari tadi pagi antre baru siang ini dapat minyak goreng," ungkap dia.

10 drum sehari

Pemilik Toko Sumber Jaya Pasar Gede Solo, Leni mengatakan, setiap hari menyetok 10 drum minyak goreng curah.

Saking banyaknya pembeli, 10 drum minyak goreng yang disiapkan tersebut langsung habis.

"Harganya Rp 15.500 per kilogram. Masih sesuai pemerintah," kata dia.

Menurut dia dalam sehari disediakan 100 nomor antrean dan khusus untuk warga Solo.

Setiap pembeli diberikan nomor antrean dan menyerahkan fotokopi identitas kartu tanda penduduk (KTP).

"Sementara KTP Solo. Sebagain ada yang sudah berlangganan dan ada yang baru," terang Leni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com