Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Rp 4,9 Triliun untuk Kebutuhan Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri, BI Solo Libatkan 191 Titik Penukaran

Kompas.com - 01/04/2022, 18:29 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Layanan penukaran uang baru periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah dimulai hari ini di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).

Pembukaan layanan penukaran uang baru dilaksanakan di halaman Pasar Legi Solo dengan dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cabang Solo Nugroho Joko Prastowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran Forkopimda Solo.

Dalam acara ini juga dilakukan secara simbolis penukaran uang baru oleh masyarakat di mobil kas keliling.

Baca juga: Pura-pura Tukar Uang, Pria Ini Rampok Kantor Money Changer, Korban Dipukul dengan Palu, Pelaku Ditangkap

KPwBI Cabang Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, BI Solo menyediakan Rp 4,9 triliun untuk kebutuhan penukaran uang baru selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

Jumlah uang yang disediakan tersebut meningkat dari periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu yang hanya sebanyak Rp 4,3 triliun.

"Tahun lalu itu sudah meningkat tinggi karena tahun 2020 hanya Rp 3 triliun. Dari Rp 3 triliun ke Rp 4,3 triliun dan sekarang kita siapkan Rp 4,9 triliun," kata Nugroho di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Menurutnya jumlah uang yang disiapkan itu masih bisa meningkat sesuai permintaan kebutuhan masyarakat. Tidak ada pembatasan dalam penukaran uang baru.

Masyarakat bisa menukarkan uang baru sesuai dengan yang kebutuhan. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengaturan dalam penukaran uang baru bagi masyarakat agar merata.

"Jadi kalau kurang akan kita ambilkan dari Kantor BI Semarang dan kantor pusat (Jakarta). Tidak ada pembatasan penukaran bagi masyarakat. Supaya rata maka satu pack, satu pack untuk satu uang pecahan besok boleh lagi menukarkan uang," ungkap dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Penipu Modus Penukaran Uang, Kerugian Korban Capai Rp 1,5 M

Nugroho mengatakan ada enam mobil kas keliling dari berbagai bank yang disiapkan untuk melayani penukaran uang baru masyarakat. Selain itu ada 191 titik lokasi penukaran uang baru.

Bahkan, pihaknya juga berencana menerjunkan mobil kas keliling ke lokasi sentra vaksinasi agar masyarakat bisa menukarkan uang baru di lokasi tersebut.

"Nanti kita atur jadwalnya keliling ke pasar. Tadi ada ide bagus dari Mas Wali sentra vaksin kita sediakan. Nanti kita selaraskan, kita atur prosesnya, pengawasannya, dan pengamannya kita tingkatkan," tandas dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung langkah BI Solo yang membuka layanan penukaran uang baru bagi masyarakat dengan menerjunkan mobil kas keliling di pasar tradisional.

Bahkan, dirinya mengusulkan agar sentra vaksinasi juga disediakan mobil kas keliling untuk layanan penukaran uang baru.

Baca juga: Antusiasme Warga Kampung Laut, Daerah Terpencil di Cilacap Saat Ada Penukaran Uang Rupiah

"Mungkin nanti ada acara vaksinasi misalnya Pak Dandim, Pak Kapolresta dan Dinkes mobilnya kita kerahkan juga. Jadi vaksin sama menukarkan uang," kata Gibran.

Menurut Gibran pelayanan penukaran uang baru di mobil kas keliling sangat cepat. Dirinya berkesempatan ikut menukarkan uang baru pecahan Rp 5.000.

Gibran sengaja ikut menukarkan uang baru pecahan Rp 5.000 untuk kebutuhan parkir.

"Layanannya cepat, apalagi tadi pakai Qris. Tadi saya tukar pecahan uang baru Rp 5.000 untuk parkir," terang Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com