KOMPAS.com - Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, perampokan toko kamera yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah direncanakan pelaku Rismantoro (24).
Bahkan pelaku sudah pernah mengunjungi toko kamera tersebut dan menggambar denah toko.
"Tersangka pernah mengunjungi sehingga tahu bagaimana arahnya dan targetnya bagaimana. Pelaku menggambar dan mengecek situasi toko PT Focus Nusantara atau ex Jonas Photo," kata Djuhandani.
"Sehingga tahu seluk beluk toko termasuk mengetahui kalau penjaga malam hanya satu orang," sambungnya.
Baca juga: Polisi Temukan Pisau dan Alat Las di Toko Kamera yang Dirampok, Satpam Tewas
Diceritakan Djuhandani, perampokan itu sendiri berawal saat Supriyono (37) yang merupakan satpam di lokasi tersebut melihat pelaku tidur di depan toko, Selasa (29/3/2022).
Melihat itu, lanjut Djuhandani, korban langsung membangunkannya. Korban lalu mengajak pelaku untuk minum kopi dan bercengkrama.
Baca juga: Supriyono Sempat Foto Perampok Toko Kamera di Semarang yang Membunuhnya
Sebelum kejadian, korban juga sempat memotret pelaku dan KTP-nya.
"Setelah itu pelaku izin ke kamar mandi dan diantar oleh korban," ujarnya.
Saat mengantar R ke kamar mandi, lanjutnya, Supriyono malah dipukul hingga terjatuh. Setelah itu, R menikam satpam itu dengan senjata tajam hingga dipastikan tewas.
"Setelah dirasa aman pelaku langsung melakukan aksinya dengan berusaha masuk melalui pintu utama dengan cara mengelas rolling door," ungkapnya.
Baca juga: Perampok Toko Kamera di Semarang Bunuh Satpam, lalu Gasak Lensa hingga Drone
Karena pintu utama terdapat alarm, pelaku lalu memutuskan masuk ke toko melalui plafon kamar mandi.
Dalam aksinya, pelaku membawa tiga kamera, satu lensa, satu lensa tele dan drone. Total nilai barang yang dicuri adalah Rp 300 juta.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Alasan Pelaku Perampokan di Toko Kamera Semarang Bunuh Korban
Saat kabur, pelaku membawa ponsel milik korban dan dibuang ke suatu tempat.
Pelaku ditangkap
Tampang Rismantoro (biru)perampok sadis yang membunuh Supriono seorang satpam toko kamera Fokus Nusantara di ex Jonas Photo jalan Diponegoro 45 Kecamatan Gajahmungkur Selasa (29/3/2022) lalu. Pelaku juga menyatroni beberapa kamera yang ada di dalam toko tersebut.
Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap Rismantoro.
Pelaku ditangkap delapan jam setelah jasad korban ditemukan Selasa, sekitar pukul 06.00 WIB. Ia ditangkap polisi di Kebumen.
"Polda Jateng berdasarkan bukti-bukti di TKP kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di Kebumen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, tiga buah lensa kamera merk Sony warna hitam dan satu buah kamera drone warna hitam.
Atas perbuatannya, R diancam hukuman penjara paling lama 20 tahun atau hukuman mati sesuai dengan Pasal 365 ayat (4) dalam Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana.
Baca juga: Perampokan Toko Kamera di Semarang, Pelaku Sempat Ngopi dengan Satpam yang Dibunuh
(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.