Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perampokan Toko Kamera di Semarang hingga Mengakibatkan Satpam Tewas Sudah Direncanakan Pelaku

Kompas.com - 02/04/2022, 14:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, perampokan toko kamera yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah direncanakan pelaku Rismantoro (24).

Bahkan pelaku sudah pernah mengunjungi toko kamera tersebut dan menggambar denah toko.

"Tersangka pernah mengunjungi sehingga tahu bagaimana arahnya dan targetnya bagaimana. Pelaku menggambar dan mengecek situasi toko PT Focus Nusantara atau ex Jonas Photo," kata Djuhandani.

"Sehingga tahu seluk beluk toko termasuk mengetahui kalau penjaga malam hanya satu orang," sambungnya.

Baca juga: Polisi Temukan Pisau dan Alat Las di Toko Kamera yang Dirampok, Satpam Tewas

Kronologi kejadian

Kondisi jenazah pria ditemukan tewas di pelataran Jonas Photo di Jalan Diponegoro. Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas Kondisi jenazah pria ditemukan tewas di pelataran Jonas Photo di Jalan Diponegoro.

Diceritakan Djuhandani, perampokan itu sendiri berawal saat Supriyono (37) yang merupakan satpam di lokasi tersebut melihat pelaku tidur di depan toko, Selasa (29/3/2022).

Melihat itu, lanjut Djuhandani, korban langsung membangunkannya. Korban lalu mengajak pelaku untuk minum kopi dan bercengkrama.

Baca juga: Supriyono Sempat Foto Perampok Toko Kamera di Semarang yang Membunuhnya

Sebelum kejadian, korban juga sempat memotret pelaku dan KTP-nya.

"Setelah itu pelaku izin ke kamar mandi dan diantar oleh korban," ujarnya.

Saat mengantar R ke kamar mandi, lanjutnya, Supriyono malah dipukul hingga terjatuh. Setelah itu, R menikam satpam itu dengan senjata tajam hingga dipastikan tewas.

"Setelah dirasa aman pelaku langsung melakukan aksinya dengan berusaha masuk melalui pintu utama dengan cara mengelas rolling door," ungkapnya.

Baca juga: Perampok Toko Kamera di Semarang Bunuh Satpam, lalu Gasak Lensa hingga Drone

Karena pintu utama terdapat alarm, pelaku lalu memutuskan masuk ke toko melalui plafon kamar mandi.

Dalam aksinya, pelaku membawa tiga kamera, satu lensa, satu lensa tele dan drone. Total nilai barang yang dicuri adalah Rp 300 juta.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Alasan Pelaku Perampokan di Toko Kamera Semarang Bunuh Korban

Saat kabur, pelaku membawa ponsel milik korban dan dibuang ke suatu tempat.

Pelaku ditangkap


Tampang Rismantoro (biru)perampok sadis yang membunuh Supriono seorang satpam toko kamera Fokus Nusantara di ex Jonas Photo jalan Diponegoro 45 Kecamatan Gajahmungkur Selasa (29/3/2022) lalu. Pelaku juga menyatroni beberapa kamera yang ada di dalam toko tersebut. Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas Tampang Rismantoro (biru)perampok sadis yang membunuh Supriono seorang satpam toko kamera Fokus Nusantara di ex Jonas Photo jalan Diponegoro 45 Kecamatan Gajahmungkur Selasa (29/3/2022) lalu. Pelaku juga menyatroni beberapa kamera yang ada di dalam toko tersebut.

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap Rismantoro.

Pelaku ditangkap delapan jam setelah jasad korban ditemukan Selasa, sekitar pukul 06.00 WIB. Ia ditangkap polisi di Kebumen.

"Polda Jateng berdasarkan bukti-bukti di TKP kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di Kebumen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).

Selain menangkap pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, tiga buah lensa kamera merk Sony warna hitam dan satu buah kamera drone warna hitam.

Atas perbuatannya, R diancam hukuman penjara paling lama 20 tahun atau hukuman mati sesuai dengan Pasal 365 ayat (4) dalam Kitab Undang-undang Hukum (KUH) Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana.

Baca juga: Perampokan Toko Kamera di Semarang, Pelaku Sempat Ngopi dengan Satpam yang Dibunuh

 

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com