SEMARANG, KOMPAS.com - Sebelum terbunuh, Supriyono (37) seorang satpam di toko kamera Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata sempat memfoto pelaku perampokan.
"Bahkan korban juga sempat mengambil foto KTP pelaku juga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Rabu (30/3/2022).
Pelaku yang berinisial RIS alias Cipring sudah ditangkap di Kebumen. Dia diduga melarikan diri ke daerah asalnya setelah merampok.
Baca juga: Terduga Perampok yang Bunuh Seorang Satpam Ditangkap di Kebumen
Polisi menangkapnya sekitar tujuh jam setelah ada laporan perampokan.
Saat ini, RIS masih diperiksa aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Dari tangan RIS, polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga digunakan saat merampok serta barang bukti hasil kejahatannya.
"Dari pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam, tiga buah lensa kamera merek Sony warna hitam dan satu buah kamera drone warna hitam," rincinya.
Baca juga: Toko Kamera di Semarang Dirampok, Seorang Penjaga Tewas
Sebagai informasi, perampokan toko kamera di Semarang pada Selasa (29/3/2022) pagi menyebabkan seorang petugas keamanan bernama Supriyono tewas.
Saat ditemukan, tubuh Supriyono yang mengalami beberapa luka akibat senjata tajam sudah bersimbah darah.
Selain itu, perampok itu juga membawa sejumlah barang dari toko kamera yang nilainya mencapai Rp 300 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.