Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Kecewa, Karena Tidak Punya Kupon Supaya Bisa Beli Sembako di Pasar Murah Kendal

Kompas.com - 01/04/2022, 18:11 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Suminah, warga Weleri harus kecewa saat datang di pasar murah, yang di gelar di pasar relokasi Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (1/04/2022).

Sebab, dirinya tidak bisa membeli sembako yang dijual di pasar murah tersebut, karena tidak memiliki kupon. “Katanya yang bisa beli, yang punya kupon,” kata Suminah.

Sama dengan Suminah. Muslikah, yang datang ke pasar murah untuk membeli paket sembako berisi beras dan minyak goreng serta gula, juga harus pulang dengan tangan hampa, karena tidak punya kupon.

Baca juga: Ratusan Warga Berdesak-desakan di Pasar Murah Baubau, 40.000 Kemasan Minyak Goreng Ludes

Muslikah mengaku, dirinya tidak tahu kalau syarat untuk bisa membeli sembako di pasar murah harus mempunyai kupon yang sebelumnya dibagikan oleh panitia.

“Mau apa lagi. Kalau dikatakan kecewa, ya jelas, kecewa,” ujar Muslikah.

Berbeda dengan Suminah dan Muslikah. Haryono warga Poncorejo, bisa membeli paket sembako karena mempunyai kupon.

Menurut Haryono, dirinya sedikit terbantu dengan adanya pasar murah. Sebab ada subsidi Rp 15.000.

“Lumayan bisa membantu meski tidak banyak, meskipun kalau dihitung ongkos ke sini, jatuhnya sama juga,” aku Haryono.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, ada 21 stand dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan instansi swasta yang ikut berpartisipasi dalam pasar murah tersebut.

Baca juga: Serba-serbi Pasar Murah di Jakarta, Mulai dari Lokasi, Jadwal, hingga Bahan Pangan yang Dijual

Dipilihnya Pasar Relokasi Weleri sebagai tempat pasar murah, jelas Feri, untuk meramaikan pasar tersebut. Ia berharap, pasar murah itu bisa meringankan masyarakat.

“Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, juga ikut partisipasi,” kata Feri.

Feri menjelaskan, satu paket yang dijual di pasar murah, isinya bervariasi. Ada yang berisi , minyak goreng, gula pasir, beras, ada juga yang berisi gula Jawa, bawang putih, bawang merah, dan lainnya.

Harga satu paketnya Rp 50.000. Feri menambahkan, semua sembako yang dijual di pasar murah, membelinya dari pedagang pasar relokasi Weleri.

Sehingga pedagang pasar relokasi Weleri tidak dirugikan dengan adanya pasar murah di situ. Sebab bahan pasar murah dibeli dari mereka.

Baca juga: Jadwal Pasar Murah di Jakarta pada 24-31 Maret 2022

“Pembeli harus membawa kupon yang telah dibagikan oleh panitia,” ujar Feri.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Tavip Purnomo selaku ketua panitia pasar murah mengatakan, pasar murah digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat.

Pada hari pertama disediakan 1.700 paket, sedangkan hari kedua sekitar 1.800 paket. Tujuan digelarnya pasar murah ini untuk pengendalian harga kebutuhan pokok, seperti minyak goreng.

Selain itu juga untuk meramaikan pasar relokasi yang selama ini kondisinya masih sepi pengunjung. “Ini juga untuk menyambut bulan suci Ramadhan, “ tambah Tavip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com