LEWOLEBA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial MAT (7), warga Bakan, Desa Ile Kerbau, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT, ditemukan tewas setelah jatuh dan terserat arus di parit.
Korban diduga jatuh ke parit saat sedang bermain bersama temannya, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Maret 2022
Kepala Pos Polisi (Kapospol) Atadei, Brigpol Miki Kedang menuturkan, peristiwa itu berawal ketika korban dan temannya, FKL (8) bermain hujan sejak pukul 14.00 Wita di sekitar parit.
Hujan deras menyebabkan arus besar di parit selebar 40 sentimeter dengan kedalaman 80 sentimeter.
"Korban lalu terjatuh ke dalam parit. FKL berusaha menolongnya, tetapi aliran air di parit yang deras membuatnya kesulitan menjangkau tangan korban," ujar Miki melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus, Asap Membubung 500 Meter
FKL mulai panik dan mencari pertolongan. Warga setempat, Marianus Jaga Gego (32) dan Rudolf Ujan (50) datang membantu menyelamatkan korban.
“Tetapi korban sudah terbawa banjir di parit cukup jauh, sekitar lebih dari 200 meter,” ucapnya.
Setelah dievakuasi, keduanya langsung mengantar korban ke Polindes di Bakan, Desa Ile Kerbau.
“Melihat kondisi korban, bidan desa menyarankan agar korban langsung dibawa ke Puskesmas Waiknuit, Kecamatan Atadei guna mendapatkan penanganan medis,” bebernya.
Baca juga: Bupati Lembata Minta Kades Fokus Tangani Masalah Kelaparan, Ini Tujuannya