Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Buka Pintu Perbatasan, Pelintas Harus Punya Asuransi Senilai Rp 80 Juta

Kompas.com - 31/03/2022, 18:26 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Malaysia membuka kembali pintu perbatasan dengan Indonesia mulai 1 April 2022.

Namun, setiap orang yang ingin masuk ke Malaysia diharuskan memiliki asuransi kesehatan sebesar 25.000 ringgit atau setara dengan Rp 80 juta (kurs Rp 3.200 per 1 ringgit).

Asuransi itu harus yang bisa diklaim di Malaysia.

"Kami lakukan Zoom meeting dengan Konsulat RI di Tawau Malaysia. Memang 1 April 2022 sudah buka pintu perbatasan, tapi bisa saya katakan itu masih sangat terbatas," ujar Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Mengapa Malaysia Bisa Jual Minyak Goreng dan BBM Jauh Lebih Murah Dibanding RI?

Terbatas yang dimaksud Laura adalah karena aturan kepemilikan polis asuransi kesehatan sebesar 25.000 ringgit yang menjadi aturan baku dan tidak ada dispensasi.

Laura menyayangkan aturan tersebut, karena itu berarti warga di Perbatasan RI – Malaysia masih belum bisa menikmati pembukaan pintu perbatasan. 

Keadaan ini dianggapnya masih sama halnya dengan kondisi lockdown.

"Yang jadi masalah memang asuransi, disampaikan di aturan mereka sebesar 25.000 Ringgit. Sebenarnya itu sangat baik, tapi mahal. Itu kenapa saya katakan, perbatasan RI – Malaysia sudah terbuka tapi sangat terbatas," sesalnya.

Laura bersama Konsulat Indonesia di Tawau, Malaysia, juga masih berusaha mencari solusi terkait syarat ini.

Baca juga: Pemerintah Malaysia Bakal Berlakukan Aturan bagi WNI yang Ingin Berobat, Seperti Apa?

Namun, pihak Malaysia tidak menunjukkan adanya pertimbangan atau toleransi terkait ini, walaupun Laura sudah menyampaikan kondisi Nunukan dengan segala keterbatasannya.

"Kita di Indonesia tahunya BPJS, tapi itu tidak dikenal di Malaysia. Selain itu, untuk masuk ke Malaysia harus mengupload aplikasi My Sejahtera, semacam Peduli Lindungi di Indonesia. Kesulitannya adalah banyak PMI masuk untuk bekerja. Mereka banyak tidak punya HP Android. Ada kasus di mana satu unit Hp digunakan sepuluh sampai dua puluh orang," lanjut Laura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com