Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisir Hutan Pulau Haruku, Polisi Temukan 3 Pucuk Senjata Api dan Amunisi di Dalam Goa

Kompas.com - 31/03/2022, 11:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyita tiga pucuk senjata api saat menggelar patroli di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Tiga pucuk senjata yang berhasil disita aparat kepolisian itu yakni senjata mesin berat jenis 12,7, senjata organik jenis SKS, dan senjata rakitan laras panjang.

Selain tiga pucuk senjata api, polisi juga berhasil menyita puluhan butir amunisi untuk ketiga senjata tersebut. Rinciannya, 22 butir peluru SKS kaliber 7,65 milimeter, 12 peluru 5,56 milimeter, dan tujuh amunisi LMG kaliber 12,7 milimeter.

Baca juga: Minta Polisi Hentikan Penembakan di Haruku, Wakil Ketua DPRD Maluku: Bisa Memicu Konflik

Adapun senjata organik SKS dan 12,7 merupakan senjata yang sangat diandalkan saat Perang Dunia II.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, tiga pucuk senjata api beserta amunisi tersebut disita tim dari Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Maluku saat menggelar patroli di hutan Pulau Haruku pada Rabu (30/3/2022).

“Jadi pasca-insiden penembakan kemarin, anggota kita dari Ditkrimum melakukan patroli dan berhasil menemukan senjata api organik dan juga peluru di hutan Pulau Haruku,” kata Roem dalam keterangan pers di kantor Polda Maluku, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Polisi Selidiki Jenis Senjata Penembak Misterius di Pulau Haruku

Dia mengatakan, tiga pucuk senjata api yang disita polisi itu tidak ditemukan di dalam tanah, tetapi disimpan oleh pemiliknya di dalam goa di hutan Pulau Haruku. Adapun pemilik ketiga senjata api dan amunisi itu tidak diketahui.

“Ini (senjata) tidak ditemukan di dalam tanah, tapi ditemukan di dalam goa-goa dan tidak di dalam tanah (ditanam). Ini hasil patroli dari anggota kami,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com