Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Guru Ribut Mengajar Soal Kaum Sodom Viral di Medsos, Pakar: Norma Sosial Juga Perlu Dipertimbangkan

Kompas.com - 31/03/2022, 05:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Ribut Santoso, guru sekolah dasar (SD) asal Lumajang, Jawa Timur, sempat menjadi perbincangan karena video kontennya saat mengajar materi pelajaran kaum Sodom umat Nabi Luth.

Setelah videonya viral di media sosial, Ribut pun dipanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

"Kita panggil yang bersangkutan kemarin untuk meluruskan aduan yang disampaikan masyarakat supaya tidak menjadi gejolak lebih," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Pak Ribut Jelaskan Soal Kaum Sodom ke Murid, Pengamat: Cara Pembelajarannya Menarik...

Sementara itu, menurut Ag.Krisna Indah Marhaeni, dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, tugas seorang guru adalah menyampaikan materi pelajaran semenarik mungkin agar siswa mudah menangkap.

Namun demikian, menurut Indah sapaan akrabnya, seorang guru juga mempertimbangkan tingkat perkembangan siswa dan norma sosial di masyarakat.

"Salah satu media pembelajaran ya media sosial juga. Namun perlu diperhatikan bagaimana kita menggunakan media, dan media seperti apa yang kita gunakan. Tentu harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan tingkat perkembangan siswa, serta norma pada umumnya," katanya kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Guru Jelaskan Soal Penyimpangan Seks Kaum Sodom ke Murid, Pengamat: Justru Guru Itu seperti Pak Ribut

 

Ilustrasi belajar melalui smartphone.DOK. PEXELS/Andrea Piacquadio Ilustrasi belajar melalui smartphone.
Indah juga mengingatkan, di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini, seorang guru memang harus terus belajar menggunakan dan memanfaatkannya dengan tepat.

"Bisa jadi niatnya baik, tapi caranya yang tidak tepat. Hal ini wajar di masa-masa transisi model pembelajaran seperti sekarang ini," katanya.

Baca juga: Pak Ribut, Guru yang Video Mengajarnya Viral, Ternyata Pernah Menjadi Penari Pengiring Sejumlah Artis

Dirinya pun mengajak para tenaga pendidik untuk terus belajar dan tetap mengacu pada tujuan utama pendidikan.

"Maka perlu belajar terus. Bila tidak memperhatikan hal-hal seperti yang di atas, maka bisa mengakibatkan miskonsepsi pada siswa," katanya.

"Dan bila hal ini diabaikan tidak diluruskan nanti berakibat salah kaprah pada perilaku anak karena adanya pikiran atau pandangan yang keliru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com