Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan ke Perkampungan Ditembok Polresta Solo, Warga Mengadu ke DPRD

Kompas.com - 30/03/2022, 16:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Sejumlah warga Kampung Yosoroto, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo pada Senin (30/3/2022).

Mereka mengadukan akses jalan ke kawasan perumahan yang ditembok sejak 8 Maret 2022.

Jalan ditembok dengan batako setinggi 100 sentimeter setelah ada perluasan Markas Kepolisian Resor Kota Solo.

Baca juga: Benda Mirip Bom di Solo Ternyata Isinya Semen, Warga: Saya Kira Sampah, Sempat Saya Tendang

Dalam pertemuan kali ini, perwakilan warga Kampung Yosoroto menemui Ketua Komisi III DPRD Solo YF Sukasno.

"Warga tidak mempermasalahkan adanya pembangunan Mapolresta Solo yang baru, tapi yang menjadi pokok persoalannya itu adalah penutupan jalan karena ini akses masyarakat," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Purwosari, Totok Edi Nyarto, Rabu (30/3/2022).

Penutupan jalan tersebut membuat warga harus memutar dan menempuh jalan lebih jauh untuk menuju ke Jalan Moewardi.

"Untuk menghubungkan jalan dengan kepentingan ekonomi, pendidikan dan akses ada di jalur Jalan Slamet Riyadi, Jalan Dahlia ke Jalan Dokter Moewardi," katanya.

Baca juga: Keamanan di Kota Solo Ditingkatkan Pasca-Temuan Benda Mencurigakan, Pesan Gibran: Tidak Usah Takut, Tenang Saja

Totok menjelaskan, beberapa waktu lalu perwakilan warga sudah bertemu dengan perwakilan Polresta Solo untuk membahas masalah ini.

Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (11/3/2022).

"Ada sosialisasi di Polresta yang hadir warga RW 8 dan RW 9,  yang ada di lingkungan itu setelah penutupan jalan. Kemudian hasil sosialisasi di Polresta bahwa Polresta tetap menutup jalan itu karena kepentingan dari Polresta sendiri pembangunan itu," kata Totok.

"Menindaklanjuti kemudian bersurat ke Dewan sampai hari ini. Kita enggak melakukan demo anarkis, warga taat aturan yang lainnya ya juga harus taat aturan juga," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com