Termasuk mendatangkan pendakwah yang terdiri dari berbagai lembaga seperti Hidayatullah Balikpapan, Nahdlatul Ulama, dan para habib dalam melaksanakan pembelajaran keagamaan di lingkungan Lapas Balikpapan.
"Tahapan kegiatan yang dilakukan itu diawali dengan pemberantasan buta huruf hijaiyah, aqidah, fiqih-fiqih ibadah, ilmu tajwid, public speaking sebagai calon da'i hingga sampai pada program Tahfiz Qur'an," ungkap Kasubsi Bimkemaswat Lapas Klas II A Balikpapan.
Salah seorang warga binaan Lapas Balikpapan bernama Renaldi mengaku bisa membaca Al Quran sejak mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.
Baca juga: Penganiayaan Pekerja di Balikpapan Berakhir Damai, WN Korsel Penganiaya Dipecat
Renaldi sengaja mengikuti kegiatan ini lantaran dirinya sadar diri untuk berubah lebih baik.
"Saya awalnya belum bisa mengaji dan sedikit pengetahuan soal agama Islam. Alhamdulillah sekarang bisa menghafal Al Quran dan juga banyak mendapat pelajaran yang lain seperti di pondok pesantren pada umumnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.