Salin Artikel

Lapas Balikpapan Aktifkan Satu Blok Hunian Dikhususkan untuk Penghafal Al Quran

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Dalam memfasilitasi warga binaan, Lapas Klas II A Balikpapan mengaktifkan satu blok hunian dikhususkan untuk penghafal Al Quran.

Blok tersebut juga dikhususkan untuk kegiatan pesantren bagi penghuni beragama Islam sebagai bentuk pembinaan. 

Blok hunian tersebut terdiri dari dua kamar yang dikhususkan untuk Tahsin dan Tahfiz warga binaan.

Saat ini, sudah terisi 50 orang warga binaan yang aktif dalam kegiatan pesantren.

"Jadi ada blok pesantren. Dari blok ini dibuat khusus untuk Tahsin dan Tahfiz untuk lebih mendalami ilmu agama," kata Kepala Lapas Klas II A Balikpapan, Slamet Pujiono, Senin (28/3/2022).

Pemisahan warga binaan berkemampuan penghafal Al Quran ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan dan pembinaan oleh lapas.

Dari sini juga diharapkan nantinya dapat memberi pengaruh positif bagi warga binaan lainnya.

"Ini untuk memancing warga binaan lainnya, jadi disitu juga warga binaan untuk berbuat lebih baik selama pembinaan," ujar dia.

Adanya blok hunian khusus penghafal Al Quran ini rupanya mendapat apresiasi dari Kemenkumham Kaltim, melalui Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Jumadi.

Terobosan ini dinilai mampu mendukung upaya pembinaan warga binaan pemasyarakatan.

Terlebih saat ini jumlah warga binaan yang ditampung oleh Lapas Balikpapan sebanyak 1.300 orang, sebagian besar merupakan umat muslim. 

"Ini sebagai percontohan. Saya yakin warga binaan yang lain akan mengikuti," tutur dia.

Tak hanya itu, Lapas Balikpapan juga membangun Masjid Babut Taubah untuk ibadah umat Muslim sekaligus kegiatan rohani di dalamnya.


Termasuk mendatangkan pendakwah yang terdiri dari berbagai lembaga seperti Hidayatullah Balikpapan, Nahdlatul Ulama, dan para habib dalam melaksanakan pembelajaran keagamaan di lingkungan Lapas Balikpapan.

"Tahapan kegiatan yang dilakukan itu diawali dengan pemberantasan buta huruf hijaiyah, aqidah, fiqih-fiqih ibadah, ilmu tajwid, public speaking sebagai calon da'i hingga sampai pada program Tahfiz Qur'an," ungkap Kasubsi Bimkemaswat Lapas Klas II A Balikpapan.

Salah seorang warga binaan Lapas Balikpapan bernama Renaldi mengaku bisa membaca Al Quran sejak mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.

Renaldi sengaja mengikuti kegiatan ini lantaran dirinya sadar diri untuk berubah lebih baik.

"Saya awalnya belum bisa mengaji dan sedikit pengetahuan soal agama Islam. Alhamdulillah sekarang bisa menghafal Al Quran dan juga banyak mendapat pelajaran yang lain seperti di pondok pesantren pada umumnya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/080936578/lapas-balikpapan-aktifkan-satu-blok-hunian-dikhususkan-untuk-penghafal-al

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke