Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Balikpapan Aktifkan Satu Blok Hunian Dikhususkan untuk Penghafal Al Quran

Kompas.com - 29/03/2022, 08:09 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Dalam memfasilitasi warga binaan, Lapas Klas II A Balikpapan mengaktifkan satu blok hunian dikhususkan untuk penghafal Al Quran.

Blok tersebut juga dikhususkan untuk kegiatan pesantren bagi penghuni beragama Islam sebagai bentuk pembinaan. 

Blok hunian tersebut terdiri dari dua kamar yang dikhususkan untuk Tahsin dan Tahfiz warga binaan.

Saat ini, sudah terisi 50 orang warga binaan yang aktif dalam kegiatan pesantren.

"Jadi ada blok pesantren. Dari blok ini dibuat khusus untuk Tahsin dan Tahfiz untuk lebih mendalami ilmu agama," kata Kepala Lapas Klas II A Balikpapan, Slamet Pujiono, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Hutan Mangrove di Balikpapan Rusak, Diduga akibat Proyek Pembangunan Smelter Nikel

Pemisahan warga binaan berkemampuan penghafal Al Quran ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan dan pembinaan oleh lapas.

Dari sini juga diharapkan nantinya dapat memberi pengaruh positif bagi warga binaan lainnya.

"Ini untuk memancing warga binaan lainnya, jadi disitu juga warga binaan untuk berbuat lebih baik selama pembinaan," ujar dia.

Adanya blok hunian khusus penghafal Al Quran ini rupanya mendapat apresiasi dari Kemenkumham Kaltim, melalui Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Jumadi.

Terobosan ini dinilai mampu mendukung upaya pembinaan warga binaan pemasyarakatan.

Terlebih saat ini jumlah warga binaan yang ditampung oleh Lapas Balikpapan sebanyak 1.300 orang, sebagian besar merupakan umat muslim. 

"Ini sebagai percontohan. Saya yakin warga binaan yang lain akan mengikuti," tutur dia.

Tak hanya itu, Lapas Balikpapan juga membangun Masjid Babut Taubah untuk ibadah umat Muslim sekaligus kegiatan rohani di dalamnya.

 

Termasuk mendatangkan pendakwah yang terdiri dari berbagai lembaga seperti Hidayatullah Balikpapan, Nahdlatul Ulama, dan para habib dalam melaksanakan pembelajaran keagamaan di lingkungan Lapas Balikpapan.

"Tahapan kegiatan yang dilakukan itu diawali dengan pemberantasan buta huruf hijaiyah, aqidah, fiqih-fiqih ibadah, ilmu tajwid, public speaking sebagai calon da'i hingga sampai pada program Tahfiz Qur'an," ungkap Kasubsi Bimkemaswat Lapas Klas II A Balikpapan.

Salah seorang warga binaan Lapas Balikpapan bernama Renaldi mengaku bisa membaca Al Quran sejak mengikuti kegiatan pembinaan tersebut.

Baca juga: Penganiayaan Pekerja di Balikpapan Berakhir Damai, WN Korsel Penganiaya Dipecat

 

Renaldi sengaja mengikuti kegiatan ini lantaran dirinya sadar diri untuk berubah lebih baik.

"Saya awalnya belum bisa mengaji dan sedikit pengetahuan soal agama Islam. Alhamdulillah sekarang bisa menghafal Al Quran dan juga banyak mendapat pelajaran yang lain seperti di pondok pesantren pada umumnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com