Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Kecil di Magelang Masih Harus Antre untuk Dapat Minyak Goreng Curah Murah

Kompas.com - 24/03/2022, 17:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Antrean warga yang ingin membeli minyak goreng curah masih terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Seperti terlihat di sebuah agen minyak goreng di Jalan Magelang-Yogyakarta, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kamis (24/3/2022).

Sejak pagi hingga siang, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi agen tersebut sembari membawa jeriken berbagai ukuran.

Baca juga: Khusus Pedagang, Harapan Warga Dapat Minyak Goreng Murah Gagal

Mereka terlebih dulu mengambil nomor antrean, lalu seorang petugas memanggil satu per satu warga sesuai nomor antrean.

Warga yang sudah mendapatkan minyak goreng wajib mencelupkan jari tangan ke tinta yang sudah disediakan petugas di pintu keluar.

Ini bertujuan agar mereka yang sudah mendapatkan minyak tidak mengantre lagi di waktu yang sama.

Sebagian besar warga yang mengantre adalah para pelaku usaha kecil di sekitar Kecamatan Muntilan.

 

Baca juga: Curhat Pedagang Kecil di Flores Timur: Harga Minyak Goreng Melonjak, tetapi Stoknya Tidak Ada...

Meski harus antre, mereka mengaku bersyukur karena harga minyak goreng curah masih bertahan pada harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Harga ini jauh lebih murah dibanding minyak kemasaran yang mencapai Rp 24.000 per liter.

"Walaupun harus ngantre tidak masalah, yang penting tertib. Karena minta curah lebih murah ya, ketimbang yang kemasan. Kalau buat jualan kita tidak rugi banget," ungkap Yani, salah satu warga Dusun Karanglo.

Antrean minyak goreng curah di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Antrean minyak goreng curah di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022)
Pedagang keripik tempe itu sempat kesulitan mendapatkan minyak curah. Selama ini, dia memang menggunakan minyak goreng jenis ini untuk menggorek keripik dagangannya.

"Minyak kemasan mahal, bahkan sempat langka. Ya kami bingung karena agak macet produksinya," ucap Yani.

Hal senada dikatakan Istikomah, warga lainnya yang juga sedang mengantre siang itu. 

Baca juga: Tanggapi soal Antrean Minyak Goreng di Lebak, Bupati: Pakai Saja Minyak Kelapa

Penjual peyek petho (ikan air tawar kecil) itu mengaku sempat mogok produksi sepekan lebih ketika minyak goreng benar-benar menghilang dari pasaran.

"Kami senang sudah ada stok minyak goreng lagi. Walapun pakai antrean segala. Tapi yang penting ada dan harganya terjangkau. Pas langka itu saya libur seminggu lebih," tutur Istikomah asal Desa Paremono, Kecamatan Muntilan, tersebut.

Sebelum akhirnya tutup sementara, Istikomah mengaku mencari minyak goreng ke berbagai toko, baik yang curah maupun kemasan.

"Sehari produksi kami membutuhkan sekitar 16 kilogram minyak goreng," imbuhnya.

Salah satu petugas agen minyak goreng curah Centra Sawit Mas (CSM) Muntilan, Azis mengatakan, antrean terjadi sejak Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Jabar Siapkan 1 Juta Liter Minyak Goreng, tapi Hanya Bisa Dipesan Online

Dalam sehari pemilik agen menyediakan sekitar 17 ton minyak goreng curah yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.

"Antrean sejak kemarin, kami sediakan 500 kartu antrean per hari. Setiap orang hanya boleh beli maksimal 32 kilogram saja," katanya.

Antrean dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan selesai atau minyak goreng habis sekitar pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, Kepolisian Resor Magelang secara berkala memantau distribusi atau penjualan minyak goreng dan sembako di wilayah ini.

Tindakan ini jadi langkah antisipatif terjadinya kelangkaan minyak goreng sekaligus memantau harga terutama menjelang Ramadhan 2022.

"Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan kami mengecek di pasar tradisional," kata Sajarod.

Baca juga: Sidak Minyak Goreng di Pasar, Kapolres Badung: Ada Keterbatasan Pengiriman dari Distributor

Menurutnya, sejauh ini keterdiaan minyak goreng baik curah maupun kemasan masih aman, walaupun untuk harga yang cenderung naik.

Minyak goreng kemasan Rp 48.000 per 2 liter, Rp 24.000 per liter. Sedangkan jenis curah Rp 14.000 per liter. 

Sajarod mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun sembako, terutama minyak goreng karena akan lebih memberatkan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com