SOE, KOMPAS.com - Sandi Santiago Nomleni, bocah berusia lima tahun, asal Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersiap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di kediamannya, Kamis (24/3/2022)
Bocah yang menderita stunting itu mengaku akan meminta sepeda saat bertemu Presiden Jokowi.
"Kalau bapak Presiden Jokowi datang, saya akan minta sepeda," kata Sandi di kediamannya.
Bersama kedua adiknya, Meliandro Saputra Nomleni dan Anggita Revania Nomleni, Sandi mengenakan pakaian putih hitam untuk menyambut Presiden Jokowi yang dijadwalkan mengunjungi kediaman itu.
Sandi merupakan salah satu anak di desa tersebut yang masuk kategori stunting. Ia mendapat perhatian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Sandi mengaku senang karena akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Diduga Sebut Anggota DPRD Omong Kosong, Bupati Timor Tengah Selatan Dilaporkan ke Polisi
"Saya senang, saya mau dapat sepeda," katanya lagi.
Ayah Sandi, Albertus Nomleni mengaku kaget ketika diinformasikan rumah berukuran 6x6 yang selama ini mereka tempati, akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.
"Saya sangat senang, tidak bisa berkata apa-apa karena dikunjungi Bapak Presiden. Terima kasih Bapak Presiden," kata Albertus.
Albertus Nomleni juga berterima kasih kepada BKKBN karena akan membangun rumah layak huni bagi mereka..
"Saya tidak sangka-sangka Bapak Presiden akan mengunjungi rumah saya. Terima kasih juga BKKBN," ungkapnya.
Di desa Kesetnana, Jokowi akan mengunjungi delapan kepala keluarga (KK) yakni Yohanes Seko, Albertus Nomleni, Susana Natun, Simon Heten, Wlem Kono, Laasar Tolla, Yohanes Aoetpah dan Agabus Bia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.