Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Anak Penderita Stunting yang Akan Dikunjungi Jokowi: Saya Mau Dapat Sepeda

Kompas.com - 24/03/2022, 10:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOE, KOMPAS.com - Sandi Santiago Nomleni, bocah berusia lima tahun, asal Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersiap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di kediamannya, Kamis (24/3/2022)

Bocah yang menderita stunting itu mengaku akan meminta sepeda saat bertemu Presiden Jokowi.

"Kalau bapak Presiden Jokowi datang, saya akan minta sepeda," kata Sandi di kediamannya.

Bersama kedua adiknya, Meliandro Saputra Nomleni dan Anggita Revania Nomleni, Sandi mengenakan pakaian putih hitam untuk menyambut Presiden Jokowi yang dijadwalkan mengunjungi kediaman itu.

Sandi merupakan salah satu anak di desa tersebut yang masuk kategori stunting. Ia mendapat perhatian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Sandi mengaku senang karena akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Diduga Sebut Anggota DPRD Omong Kosong, Bupati Timor Tengah Selatan Dilaporkan ke Polisi

"Saya senang, saya mau dapat sepeda," katanya lagi.

Ayah Sandi, Albertus Nomleni mengaku kaget ketika diinformasikan rumah berukuran 6x6 yang selama ini mereka tempati, akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.

"Saya sangat senang, tidak bisa berkata apa-apa karena dikunjungi Bapak Presiden. Terima kasih Bapak Presiden," kata Albertus.

Albertus Nomleni juga berterima kasih kepada BKKBN karena akan membangun rumah layak huni bagi mereka..

"Saya tidak sangka-sangka Bapak Presiden akan mengunjungi rumah saya. Terima kasih juga BKKBN," ungkapnya.

Di desa Kesetnana, Jokowi akan mengunjungi delapan kepala keluarga (KK) yakni Yohanes Seko, Albertus Nomleni, Susana Natun, Simon Heten, Wlem Kono, Laasar Tolla, Yohanes Aoetpah dan Agabus Bia.

 

Presiden Joko Widodo tiba di Kota Kupang pada Rabu (23/3/2022) malam. Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di NTT.

Kali ini, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke tiga kabupaten. Di Kota Kupang akan meresmikan lokasi penataan kota dan pantai di Kecamatan Kelapa Lima.

Sementara di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi meninjau lokasi percepatan penurunan stunting di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, setelah itu meninjau Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi di Kabupaten Belu.

Baca juga: Upaya Mengentas Tingginya Angka Stunting di Timor Tengah Selatan

Kabupaten Timor Tengah Selatan, memiliki prevalensi stunting yang tinggi.

Bahkan, angka prevalensi stunting di Kabupaten TTS menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencapai 48,3 persen, paling tinggi di NTT, bahkan di Indonesia.

Dipilihnya TTS dalam kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini memperlihatkan perhatian penuh untuk penanganan persoalan angka stunting yang tinggi.

Berdasarkan data SSGI 2021, NTT masih memiliki 15 kabupaten berkategori merah. Pengkategorian status merah tersebut berdasarkan prevalensi stuntingnya masih di atas 30 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com